Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menciptakan Masjid yang Ramah Ojol

30 Juli 2024   14:47 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:15 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Abang ojol sedang rehat sambil charge handphone (sumber : dokpri)

Hampir rata-rata masjid kini tersedia dispenser untuk para musafir, namun terkadang pengelolaannya kadang ada beberapa yang kurang Istiqomah.

Jika memang masjid tersebut berkomitmen ingin membantu para musafir, para warga sekitar masjid dan takmir untuk selalu memastikan ketersediaan galon air pada dispenser, bila perlu disediakan teh, kopi dan gula. Saya pernah melihat ada masjid yang memang lengkap menyediakan aneka minuman gratis untuk para musafir.

Hal ini menjadi penting, karena kebanyakan para Ojol atau musafir mampir ke masjid adalah selain untuk beribadah, namun juga "mampir ngombe" mencari seteguk air pelepas dahaga setelah penat mengaspal di jalanan.

Tambahan Kabel Stop Kontak

Sudah jelas yang dicari oleh para Ojol di masjid yang welcome dengan mereka adalah diperbolehkannya untuk menggunakan fasilitas stop kontak listrik untuk mencharge handphonenya. Hal tersebut tentunya beralasan, dikarenakan pekerjaan mereka sangat lekat dengan penggunaan aplikasi Ojol.

Pada masjid yang saya ceritakan di atas, saya melihat memang cukup banyak stop kontak di beberapa titik serambi masjid, sehingga sangat memudahkan para Ojol untuk mencharge handphonenya.

Bagi masjid yang tidak memiliki banyak titik stop kontak, namun berniat ingin membantu para musafir, bisa saja menyediakan tambahan kabel stop kontak yang khusus digunakan para Ojol atau musafir yang ingin mencharge handphonenya.

Hal-hal sederhana seperti ini memiliki nilai keberkahan yang luar biasa bagi wong cilik seperti para Abang ojol ini, karena amalan sedekah tidak mesti dalam bentuk uang, tetapi juga memberikan kemudahan.

Fasilitas Istirahat

Pihak takmir bisa menunjukkan beberapa spot atau titik serambi masjid yang bisa digunakan untuk beristirahat. Bahkan saya pernah melihat ada masjid yang menyediakan bantal bagi para musafir yang ingin beristirahat sejenak.

Tampak Abang ojol sedang rehat sambil charge handphone (sumber : dokpri)
Tampak Abang ojol sedang rehat sambil charge handphone (sumber : dokpri)

Diusahakan tempat yang digunakan untuk beristirahat tidak berada area lalu lalang, dan harus steril ketika telah masuk waktu shalat fardhu, karena akan digunakan untuk ibadah shalat berjamaah.

Kemurahan hati para takmir masjid yang memperbolehkan para musafir atau Ojol untuk beristirahat di serambi masjid, tentunya hal yang sangat indah tetapi tetap tidak mengurangi kewibawaan masjid sebagai tempat ibadah.

Menjalin Hubungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun