Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Saatnya Panjat Tebing Indonesia Memanjat Asa Emas Olimpiade

28 Juli 2024   12:07 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberangkatan Tim Olimpiade Panjat Tebing Indonesia (sumber : FPTI )

Tahun 2005, Indonesia mengirimkan Tedi Ixdiana dan Murjayanti untuk mengikuti kejuaraan panjat tebing alam "International Invitation Tournament", di Huguan Taihang Mountain Gorges, Chiangzhi, China, cikal bakal kiprah Indonesia di level dunia.

Tahun 2010 Sport Climbing menjadi cabang olahraga resmi SEA Games 2011, hal ini diputuskan dalam Pertemuan The SEA Games Federation di Jakarta 30 Mei 2010.

Pada Tahun 2011 Aan Aviansyah (21) atlet panjat tebing Indonesia berhasil mengukirkan namanya sebagai atlet pertama yang meraih medali emas pada cabang olahraga panjat tebing di ajang SEA Games XXVI 2011 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Tim panjat tebing Indonesia meraih 9 dari 10 emas yang diperebutkan.

Selanjutnya, selain menjadi langganan medali emas pada ajang SEA Games, Indonesia pun kerap menjadi langganan juara pada kejuaraan internasional dan world cup yang diadakan IFSC.

Saya tidak bisa menyebutkan satu persatu dalam artikel ini, karena memang saking banyaknya prestasi yang ditorehkan atlet panjat tebing kita.

Sebut saja Aries Susanti Rahayu atau Aspar Jaelolo yang berjaya di era 2000belasan dimana mereka kerap menjuarai event internasional yang diadakan IFSC.

Kemudian seolah tak habis talentanya, berlanjut di era sekarang kita mengenal Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita, Rajjah Salsabilah, atau Veddriq Leonardo yang mempunyai rekor dunia kategori speed. Mereka semua sudah langganan juara dunia, tapi saya yakin banyak diantara pembaca yang tak mengenalnya.

Hingga akhirnya pada ajang Olimpiade 2024 di Paris, Indonesia berhasil meloloskan 4 atlet panjat tebing. Suatu prestasi yang luar biasa, serta kans untuk meraih medali emas sangat besar, mengingat keempatnya sudah sering menjuarai kejuaraan dunia, bahkan ada yang menorehkan rekor dunia, siapa saja mereka, berikut profilnya masing-masing.

Rajiah Salsabillah

Srikandi Climber yang akrab dipanggil Billa ini lahir pada 30 April 1999 di Tangerang, Banten. Ia mulai menggeluti dunia panjat tebing semenjak usia 13 tahun hingga kini. Billa spesialis adalah Climber kategori speed.

Prestasi membanggakannya adalah meraih medali emas pada ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Meraih medali emas IFSC Climbing World Cup Chamonix 2023, dan masih banyak lainnya, yang terakhir ia berhasil meraih medali perunggu pada ajang IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023, yang sekaligus membuatnya bisa tampil pada ajang Olimpiade Paris 2024.

Desak Made Rita

Bisa dikatakan Desak Made Rita Kusuma Dewi  adalah ratunya panjat tebing Indonesia. Lahir di Buleleng, Bali, pada tanggal 26 Januari 2001, Desak sudah memulai cabor ini semenjak kelas 2 SD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun