Pada kesempatan itu pula, turut pula hadir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dimana beliau menjelaskan bahwa jumlah peta yang tercantum dalam Geoportal KSP 2.0 sudah meningkat. "Ini menandai delapan tahun peluncuran Kebijakan Satu Peta dan telah dibuat 151 peta tematik dari 23 kementerian dan lembaga," ungkap beliau.
Pada acara tersebut turut hadir sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju. Turut hadir mendampingi Menteri AHY, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Direktur Landreform, Rudi Rubijaya; serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian ATR/BPN, Dony Erwan Brilianto.
Manfaat Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0
Dengan kehadiran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 maka akan memudahkan masyarakat serta pemerintah dalam mencari sebaran lokasi atau ruang dengan bantuan jaringan internet. Kita tidak perlu lagi menggunakan peta konvensional yang ribet dan kurang akurat. Hanya dengan membuka perangkat laptop atau ponsel peta kita dapat mengakses Geoportal ini.
Beberapa manfaat dari Geoportal ini adalah kita dapat memonitoring program pemerintah, memudahkan pelayanan terintegrasi, akses informasi untuk mitigasi permasalahan, acuan analisis dan pengambilan keputusan bagi pemerintah dan tentunya dapat menjadi referensi bahan penelitian masyarakat.
Semoga dengan kehadiran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dapat menjawab permasalahan spasial dalam tata ruang secara real-time dan online untuk mewujudkan iklim investasi yang baik serta kepastian hukum. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H