Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tips Ajarkan Konsep Peta untuk Anak-Anak

17 Juli 2024   04:37 Diperbarui: 17 Juli 2024   08:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid Saya Belajar Bermain Membuat Peta Sederhana (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Ketika mengajak anak Anda berjalan-jalan entah sekedar beli jajanan di mini market atau pergi ke rumah nenek, selipkanlah pembicaraan tentang mempelajari spot-spot penting selama perjalanan,

Layaknya permainan Dora the Explorer, semisal urutan menuju ke warung, sang anak diminta menghafal urutannya, seperti melewati rumah temannya, lalu lewati jembatan kecil, kemudian menyeberang ke masjid, lalu tiba di warung yang berada di sebelah masjid.

Contoh seperti demikian, akan melatih kemampuan kognitifnya dalam memahami apa saja yang dilewatinya, sehingga di dalam pikirannya, sudah mulai terbentuk 'peta', walau masih sederhana.

Ajari Arah, Mata Angin dan Denah

Jika sang anak sudah mulai cukup mengenal banyak tempat-tempat yang sering dikunjunginya, seperti sekolah, mini market, rumah kakek, rumah temannya, maka langkah selanjutnya adalah mulai mengajari konsep 'direction' dan mata angin.

Anak usia PAUD sudah bisa dikenalkan arah kanan, kiri, depan, belakang, lurus, mundur dan lain sebagainya. Maka cobalah mengetes mereka untuk menjelaskan arah menuju ke tempat-tempat yang sering mereka kunjungi.

Untuk anak Sekolah Dasar mulai kelas 3, sudah mulai bisa diajarkan arah mata angin, karena memang sudah ada pelajarannya di sekolah.

Sebagai langkah awal cukup pakai arah mata angin yang dasar saja, seperti Utara, Selatan, Barat dan Timur.

Buatlah denah sederhana suatu tempat, bisa saja lingkungan rumah, lalu jelaskan sederhana jika di peta, bahwa Utara mengarah ke atas, Selatan mengarah ke bawah, Barat itu mengarah ke kiri, Timur itu mengarah ke kanan.

Pahamkan pada mereka, bahwa melihat peta, berarti melihat suatu tempat dari atas atau ketinggian, dan agar memudahkan membacanya, harus memahami konsep sederhana mata angin.

Menggambar Denah Lingkungan Sendiri

Setelah mereka sudah mulai memahami konsep arah mata angin, maka langkah selanjutnya adalah buatlah tantangan untuk membuat denah-denah tempat yang mereka kenali.

Denahnya bisa saja denah dalam rumah, atau peta jalan menuju sekolahnya, dan lain sebagainya. Tuntun mereka untuk menggunakan skala peta yang sewajarnya, seperti rasio perbandingan antara simbol peta dan jalannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun