Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Ajarkan Konsep Peta untuk Anak-Anak

17 Juli 2024   04:37 Diperbarui: 17 Juli 2024   04:40 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid Saya Belajar Bermain Membuat Peta Sederhana (sumber : dokpri)

Apakah para pembaca sekalian pernah melihat tayangan animasi Dora The Explorer ? Tayangan ini dulu pernah menghiasi layar kaca TV nasional kita, sebuah animasi impor dari Amerika Serikat, yang dimana kontennya menitikberatkan pada pembelajaran mengenal pemahaman kognitif tentang "Peta".

Sebagian orang dewasa mungkin gemas jika menontonnya, dimana mbak Dora yang poninya sangat khas tampak selalu bertanya kepada para penonton  tentang harus kemanakah ia melangkah, lari ke hutan atau 'nyemplung' kolam buaya?. Bagi anak kecil hal seperti ini adalah sesuatu yang sangat menarik, karena sebagai pemahaman awal tentang konsep peta sederhana.

Seberapa pentingkah anak harus memahami konsep peta, bukankah ini termasuk disiplin ilmu geografi, jadi istilahnya hanya domain orang yang tertarik mempelajari ilmu bumi.

Hal inilah yang menjadi salah kaprah selama ini, pemahaman dasar peta itu sebenarnya wajib dipahami oleh setiap orang. Banyak diantara kita menyepelekan hal ini, padahal kenyataannya dalam keseharian kita menggunakannya tanpa disadari.

Kita harus membedakan antara memahami konsep peta sederhana dengan ilmu kartografi secara teknis. Kita tidak wajib mempelajari secara mendalam ilmu kartografi atau ilmu dalam membuat peta atau membaca peta terlalu teknis, namun kita wajib paham dasar-dasar dari kemampuan membaca peta, karena secara naluriah, manusia hakekatnya harus mengetahui arah tujuan kita berjalan, ingat nenek moyang kita dahulu adalah pemburu, dan pemburu harus mempunyai kemampuan memahami lokasi perburuan.

Kadang ada beberapa orang yang tidak bisa membaca denah peta lokasi pada undangan pernikahan, tidak bisa membaca peta jalur komuter kereta atau bus kota, tidak bisa membaca google Maps di smartphone, bukankah hal tersebut sangat berguna, tetapi kenapa banyak menyepelekannya, hal tersebut dikarenakan semenjak kecil, sebagian orang tua kurang mengenalkan pemahaman peta pada sang anak, karena dianggap tidak terlalu penting.

Jadi bagaimanakah cara-cara sederhana dalam mengajarkan konsep peta sederhana kepada anak-anak, berikut beberapa hal kiranya yang bisa kita praktekkan kepada mereka.

Jalan-jalan bukan sekedar Jalan-jalan

Eksplorasi adalah pendahuluan bagi setiap anak-anak untuk mengenal lingkungannya. Belajar mengenal spot-spot sekitar rumah dan sekitarnya harus sedari dini diperkenalkan.

Ketika mengajak anak Anda berjalan-jalan entah sekedar beli jajanan di mini market atau pergi ke rumah nenek, selipkanlah pembicaraan tentang mempelajari spot-spot penting selama perjalanan,

Layaknya permainan Dora the Explorer, semisal urutan menuju ke warung, sang anak diminta menghapal urutannya, seperti melewati rumah temannya, lalu lewati jembatan kecil, kemudian menyeberang ke masjid, lalu tiba di warung yang berada di sebelah masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun