Pukul 09.00 tepat saya mengajak putri saya untuk melihat kirab budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Sukoharjo ke 78 yang berlangsung di sepanjang jalan protokol dari Gedung Menara Wijaya hingga kantor DPRD Kab Sukoharjo pada Senin, 15 Juli 2024. Hampir setiap tahun kami selalu menyaksikannya, karena memang rute lokasi pawai kirab tersebut tidak terlalu jauh dari rumah kami. Untuk tahun ini, Pemkab Sukoharjo mengusung tema  HUT yaitu, "Sukoharjo Luar Biasa"
Kirab budaya tahun ini terbilang spesial, karena lebih banyak melibatkan para pelajar, tak tanggung-tanggung 5000 pelajar tingkat SMP dan SMA berpartisipasi memeriahkan acara tersebut dengan melakukan atraksi flash mob "kreasi cuci tangan".
Atraksi ini dilibatkan dikarenakan pada ajang flashmob pelajar tingkat provinsi Jawa Tengah, kontingen pelajar Kabupaten Sukoharjo baru saja berhasil meraih juara.
Tampak dari tarian flash mob mereka memeragakan gerakan mencuci tangan dengan cara yang benar, dimana juga bertujuan memberikan edukasi kepada warga masyarakat yang menyaksikannya.
Pada pawai kirab ini pula dimeriahkan Marching Band Gema Wijaya Nusantara  yang kesemua anggotanya adalah pelajar Kabupaten Sukoharjo. Mereka memainkan beberapa nomor lagu wajib dan lagu-lagu trend lainnya, menambah kemeriahan acara.
Pada barisan belakang kelompok Marching Band Gema Wijaya Nusantara terdapat barisan kelompok Adat Kabupaten Sukoharjo yang mengenakan pakaian adat hitam-hitam dan membawakan beberapa senjata pusaka.
Setelah itu, datanglah rombongan kirab kereta kuda kencana, yang dinaiki oleh pejabat-pejabat forkopimda, sekda, serta tentunya ibu Bupati Hj Etik Suryani, SE, MM.
Tampak beliau menyapa hangat para warga masyarakat yang antusias mengikuti jalannya kirab budaya tersebut, diikuti pula para pejabat-pejabat yang berada di belakangnya.
Pada barisan di belakang rombongan kereta kuda kencana, tampak rombongan fashion show pelajar. Hal yang menarik pada rombongan ini adalah dimana bahan material pada busana mereka menggunakan barang bekas yang sudah tidak terpakai, seperti botol plastik, tas plastik dan lainnya. Walau terbuat dari bahan daur ulang, desain busana yang diperagakan memiliki nilai estetika yang memikat.
Pada barisan belakang tampak yang ditunggu-tunggu oleh warga Sukoharjo yaitu 6 gunungan yang diisi dengan hasil bumi dan produk kuliner UMKM kabupaten Sukoharjo. Dimana sedianya akan dibagikan kepada warga yang menyaksikannya.
Kirab budaya ini berakhir di tugu proliman Kabupaten Sukoharjo, dan sedianya di lokasi yang sama diadakan pesta rakyat yang dimeriahkan 5 panggung pertunjukan musik pada malam harinya. Dimana setiap panggungnya akan dihibur berbagai artis dan musisi lokal dari berbagai genre musik, sehingga warga yang menyaksikannya bisa bebas memilih sesuai selera musiknya.
Selamat Ulang Tahun Kabupaten Sukoharjo ke 78, Â "Sukoharjo Luar Biasa"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H