Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selamat Ulang Tahun Mendikbudristek Nadiem Makarim

4 Juli 2024   09:04 Diperbarui: 4 Juli 2024   09:12 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Negara Amerika Serikat, saya ucapkan Selamat Ulang Tahun ke 40 kepada bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim , B.A, M.B.A.

Semoga di penghujung masa jabatan beliau yang akan berakhir beberapa bulan lagi, bisa dimudahkan menyelesaikan tugas-tugas kementriannya yang kiranya masih belum selesai atau perlu perbaikan-perbaikan sesegera mungkin dapat rampung sebelum masanya.

Artikel ini bukan sekedar mengucapkan selamat Milad kepada pak Menteri inspiratif ini, tetapi akan mengkaji dan mengkritisi beberapa kebijakan beliau selama menjabat sebagai Mendikbudristek.

Sebelum membahas lebih jauh kinerja beliau, ada baiknya kita mengenal lebih singkat sosok menteri muda ini. Beliau lahir pada 4 Juli 1984 di Singapura, latar belakang keluarganya cukup beragam, dimana beliau blasteran Arab Hadramaut, Minang, Jawa dan Madura. Kakeknya dari garis ibunya, Hamid Algadri adalah tokoh perintis kemerdekaan yang menjadi diplomat berbagai perjanjian penting di jaman agresi militer Belanda.

Beliau menamatkan pendidikan SMA-nya di Singapura, kemudian melanjutkan studi Hubungan Internasional di Universitas Brown di Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikan Pascasarjananya di Harvard Business School pada tahun 2009.

Beliau menikah pada tahun 2014 dengan Franka Franklin, keduanya menikah secara agama Kristen Katolik dan kini telah dikaruniai 3 anak.

Sebelum dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri dalam kabinet pemerintahan, kita mengenalnya sebagai pengusaha startup yang sukses dan inspiratif.

Nadiem memulai perjalanan kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company di tahun 2006. Setelah menyelesaikan studinya, ia mantap menjadi pengusaha dengan umendirikan Zalora Indonesia. Setelah berhasil membesarkan Zalora, ia pun keluar  dan kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) pada Kartuku, hingga akhirnya ia fokus mengembangkan Gojek yang telah ia bangun semenjak tahun 2011. 

Tanpa dinyana, kini Gojek merupakan perusahaan startup terbesar di Indonesia bahkan Asia. Gojek yang mukanya hanya jasa antar, mampu merambah ke lini bisnis lainnya, seperti jasa antar makanan serta sistem pembayaran lainnya. Bahkan kini Gojek merupakan konsorsium pendanaan hingga 7 trilliun dari berbagai investor asing.

Lewat Gojek-lah, Nadiem Makarim dikenal publik luas, ia sering mendapat penghargaan prestisius dari dalam negeri dan luar negeri, dikarenakan Gojek mampu menyediakan banyak lapangan pekerjaan serta menghidupkan sektor UMKM utamanya kuliner, yang penjualannya meningkat 3 kali lipat semenjak menjadi mitra Gojek. Kecepatan akselerasi Gojek dalam memacu ekonomi memang sangat luar biasa, dan tentunya melambangkan nama Nadiem Makarim, dan tak ayal Pak Presiden Jokowi mendapuknya menjadi Mendikbud dalam kabinetnya pada tahun 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun