Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bakso Urat Lor Patung Kuda , Yang Tidak Ada Kudanya

24 Juni 2024   09:21 Diperbarui: 24 Juni 2024   09:29 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari libur itu, anak dan istri mencoba mengajak saya untuk mampir makan pada sebuah warung bakso yang baru saja buka tak jauh dari rumah kami, namanya "Warung Bakso Urat Lor Patung Kuda". Bagi orang Solo sekitarnya, nama warung bakso ini sudah sangat melegenda, karena sudah buka sejak tahun 1983, dan warung bakso yang kami kunjungi ini adalah cabangnya keenam yang terletak di kota Sukoharjo.

Saya sekeluarga sering mampir ke warung Bakso Urat Lor Patung Kuda yang berada di kota Solo, jadi ketika ada pembukaan cabangnya di kota Sukoharjo, kami pun tak perlu jauh-jauh ke kota Solo untuk menikmati bakso uratnya yang legend. Untuk lokasinya di Sukoharjo tak jauh dari Warung Makan Ayam Goreng Mbah Karto yang juga legendaris karena sering menjadi langganan para pejabat, termasuk Presiden Joko Widodo yang sering banget mampir kesini, lain waktu akan saya ulas pada artikel lain.

Sejarah

Nama warung bakso ini unik, yaitu "Lor Patung Kuda", Lor itu artinya utara, maka jika diartikan secara keseluruhan yaitu warung bakso yang letaknya utara dari patung kuda. Pada mulanya warung bakso ini berbentuk warung tenda yang terletak pada sekitaran bundaran Patung Kuda dekat Stadion Manahan, Gedung Wanita dan SMP 1 Surakarta yang sudah dijalankan semenjak tahun 1983.

Seiring berjalannya waktu, saya lupa tahunnya, warung tenda yang terletak pada trotoar bundaran Patung Kuda tersebut harus direlokasi karena akibat proyek penghijauan area trotoar dan proyek jalan layang Manahan. Hingga akhirnya pindah di daerahJl. Doktor Setiabudi No. 91, Gilingan, Banjarsari, Surakarta, dekat dengan Rumah Sakit Brayat Minulya, dan justru setelah itu warung bakso ini telah membuka cabang hingga enam lokasi, berikut lokasi cabang lainnya : 

  • Jl. Banyuanyar Selatan, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.
  • Jl. Letjen Suprapto No. 109, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.
  • Jl. Duwet Raya, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
  • Jl. Kapten Mulyadi, Badran Asri, Cangakan, Karanganyar.
  • Jl. Veteran No. 18, Kroyo, Karangmalang, Sragen
  • Jl Jaksa Agung Soeprapto, Sukoharjo

Menariknya, kendati cabangnya sudah banyak, nama warung bakso ini tetap menggunakan trademark "Lor Patung Kuda", walaupun warung pusatnya sudah tidak terletak di area bundaran patung Kuda Manahan, makanya saya beri judul artikel ini warung Bakso Urat Lor Patung Kuda yang tidak ada patung kudanya, karena memang sudah tidak berada di lokasi awal dibuka.

Rasa

Sebagaimana nama warungnya yang mencantumkan label "bakso urat", memang warung ini memiliki keunggulan dalam mengolah bakso urat yang seratnya diracik sempurna berpadu dengan bumbu bawangnya yang pas. Banyak wong Solo mengatakan, bakso urat Lor Patung Kuda adalah yang paling top markotop di kota bengawan ini. Saya sendiri mengakui, bakso urat disini memang tekstur seratnya memang diolah dengan sempurna lembut sehingga nyaman ketika dikunyah, berbeda dengan bakso urat tempat lain, yang kadang teksturnya masih terasa terlalu kasar.

Untuk kuah, sama halnya dengan karakter kuah khas Solo-Wonogiri yang mengandalkan kaldu sapi yang pekat gurih memikat lidah untuk terus menyantapnya. Satu porsi bakso komplit terdiri dari mie, bakso halus, bakso urat, bakso telur, tetelan dan pangsit goreng. Bakso halusnya benar-benar halus dan lembut, kemudian tetelannya juga enak dan yang paling spesial adalah pangsit gorengnya, benar-benar gurih dan bikin ketagihan, bahkan bisa dipesan secara terpisah, istri dan anak saya paling suka pesan pangsit gorengnya.

Disini juga tersedia menu lainnya seperti mie ayam dan yang paling spesial terbaru adalah menu bakso iga buntel, namun saya hingga kini belum pernah mencobanya, mungkin lain kali saja.

Warung Bakso Urat Lor Patung Kuda cabang Sukoharjo (dokpri)
Warung Bakso Urat Lor Patung Kuda cabang Sukoharjo (dokpri)

Tempat

Bisa dikatakan, secara tempatnya warung bakso ini tergolong sangat menjaga kebersihan serta kerapian ketimbang warung bakso populer lainnya di kota Solo. Walau sudah buka beberapa cabang, hampir kesemuanya tetap menjaga prinsip kebersihan serta penataan layout yang rapi.

Walau jujur saya dan istri kangen dengan warung tenda bakso ini ketika awalnya, dimana sewaktu jaman kencan awal kami kadang makannya di bawah patung kuda karena disediakan tikar bagi pengunjung yang mau lesehan dekat bundaran patung kuda. Hal tersebut dikarenakan warung tendanya dulu tidaklah terlalu luas, sehingga bisa sangat sesak jika pengunjungnya sedang membludak.

Walau sudah puluhan tahun, rasa kuahnya dan baksonya masih terasa sama hingga kini, itulah sebab kenapa saya sekeluarga selalu menyempatkan untuk mampir di warung bakso legend ini. Makanya, kalau mampir di kotanya Pak Jokowi dan Mas Gibran, sempatkan untuk kulineran di warung Bakso Urat Lor Patung Kuda njih...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun