Dikarenakan selama ini Green Jobs lebih identik pada program CSR dari BUMN atau perusahaan Swasta besar, belum dianggap lini bisnis yang memiliki nilai investasi besar. Bukan tidak mungkin kedepannya banyak produk hasil daur ulang dari industri hijau negara kita, bisa bernilai ekspor yang tinggi.
Kita punya segalanya, bahan materialnya ada, tenaga kerjanya ada, lahannya ada, akademisinya ada, tinggal kembali kepada Pemerintah mau tidak mengembangkan industri hijau negara kita sehingga bisa menciptakan Green Jobs yang luas dan bernilai upah tinggi.
Kita harus belajar dari bapak-bapak tukang rongsokan, yang mau berpanas-panas 'hunting' mencari barang bekas, yang sudah praktek duluan Green Jobs secara berkelanjutan, dari mereka kita belajar bahwa ketekunan dan kerja keras pasti akan menghasilkan yang inspiratif bagi kita semua. Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H