Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bingung Belanja Daily Needs di Tanah Suci, ke BinDawood Saja!

30 Mei 2024   19:24 Diperbarui: 1 Juni 2024   13:00 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dan istri sehabis berbelanja di BinDawood depan Masjidil Haram (dokpri)

Sejauh mata memandang di jalanan area luar Masjidil Haram, tak ada satu pun warung kelontong atau mini market tampak di hadapan. Jikalau adapun tidak terlalu lengkap barang yang dijajakan, kebanyakan yang dijual souvenir atau minuman ringan. 

Satu-satunya tempat dimana kita bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari atau daily needs yang komplit persediaannya di tanah suci adalah supermarket Bin Dawood, sebuah retail yang saya perhatikan cukup banyak jumlahnya di negara Kerajaan Arab Saudi.

Artikel ini adalah bagian dari series artikel saya seputar pengalaman saya dan istri sewaktu Umrah 2019, yang kiranya mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca calon haji atau umrah serta kompasianer yang ingin tahu kondisi riil di tanah suci. 

Alhamdulillah artikel saya sebelumnya yaitu "Pengalaman Menggapai Dinding Kakbah, Tips Bagi Calon Haji" mendapat respon baik dari Kompasianer, pada artikel kali tidak membahas pengalaman spiritual, tetapi lebih membahas kondisi retail di Arab Saudi yang jarang kita ketahui.

Nama Bin Dawood pasti sangat tidak asing bagi yang pernah ke Arab Saudi, bagaimana tidak BinDawood adalah salah satu merek ritel bahan makanan paling terbesar di Arab Saudi.

Dilansir dari laman web BinDawood Holding, mereka mempunyai jaringan retail sekitar 26 hipermarket dan supermarket yang terletak di kota-kota besar Saudi, saking hebatnya kompetitor mereka dari eropa yaitu Danube pun bisa diakuisisi oleh mereka di tahun 1999.

Hal yang membuat menarik adalah nama BinDawood adalah brand retail asli anak bangsa Saudi sendiri yang didirikan tahun 1984 oleh Abdullah Bin Dawood, dan hingga kini tetap dikelola oleh 'Trah' atau Bani Bin Dawood. Lalu hal apa saja yang menarik dari retail BinDawood ini, berikut ulasannya.

Sejarah

Menariknya awal mulanya bisnis dimulai dari pertengahan tahun 1970an berupa toko kelontong kecil-kecilan yang didirikan Bin Dawood bersaudara yaitu Ismail BinDawood, Abdullah BinDawood, dan  Suliman BinDawood.

Namun, tanpa dinyana bisnis tersebut terus berkembang hingga akhirnya mereka bisa mendirikan supermarket pertamanya di tahun 1984.

Kisah retail Bin Dawood memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Saudi sendiri, karena perusahaan ini benar-benar asli brand lokal negara mereka. 

Bisa dikatakan Bin Dawood adalah motor lokomotif industri retail di Saudi, bisa dicek produk-produk convenience brand internasional banyak diproduksi di pabrik-pabrik lokal Saudi sendiri, tidak perlu mengimpor, hal tersebut disebabkan jaringan distribusi Bin Dawood yang sudah mengakar di Arab Saudi.

Jaringan

Pintu masuk supermarket Bin Dawood di Mekah (sumber : https://sa.near-place.com/bin-dawood-saudi-arabia)
Pintu masuk supermarket Bin Dawood di Mekah (sumber : https://sa.near-place.com/bin-dawood-saudi-arabia)

BinDawood Supermarket adalah perusahaan di bawah naungan grup Bin Dawood Holding yang dominan bergerak dalam bidang distribusi dan retail. 

Dilansir dari laman medianya, BinDawood Holding mengelola dua jaringan ritel utama -- BinDawood dan Danube -- di 87 hipermarket, supermarket, dan toko ekspres di kota-kota besar di Arab Saudi dan Bahrain, termasuk Makkah, Madinah, Jeddah, Riyadh, Khobar, Dammam, Al Ahsaa, Taif, Abha, Khamis Mushait, Jizan, Kharj, Unaiza, Al Jubail, Ha'il dan Hamala. 

Grup BinDawood Holding sendiri mempekerjakan lebih dari 10.000 orang dari berbagai lintas negara. Mereka juga distributor resmi untuk sejumlah merek koper internasional terkemuka seperti Kipling dan Delsey.

Branding BinDawood sudah sangat melekat di mata peziarah Jemaah Haji dan Umrah, dikarenakan hampir di setiap kota besar, kita bisa menemukan jaringan retail ini, dan saya menilai pribadi harga-harga produknya lumayan kompetitif dan masih terjangkau, serta sangat komplit super lengkap mulai dari produk makanan, oleh-oleh, perabot dan lainnya ada disini.

Kondisi Riil

Jika anda berada di area dekat Masjidil Haram, terdapat tiga lokasi Supermarket Bin Dawood yang tidak. 

Lokasi pertama ada berada di Lantai Dasar Makkah Clock Tower atau Zam Zam Tower, lokasinya agak 'ndelik', karena harus menuruni anak tangga dari jalanan, tapi banner menyalanya tetap kelihatan dari pintu Masjidil Haram.

Kemudian lokasi kedua berada di Kompleks Hotel Hilton atau di sebelah Zam Zam Tower, tak jauh dari pintu masuk utama Hotel Hilton, saya dan istri dua kali ke sini, memborong parfum yang murah-murah, dimana harganya tidak sampai 20 Real, kemudian lokasi ketiga ada di kompleks Hotel Jabal Omar Hyatt Regency, di samping kanan masjidil Haram, terlihat lokasi ini agak paling longgar layoutnya.

Sementara di kota Madinah, Supermarket Bin Dawood agak lumayan lebih luas, Lokasinya bisa ditemukan  di  Taiba Commercial Center, yaitu sekitaran pintu 16 dan 17 Masjid Nabawi. 

Kalau dari lokasi maktab, bisa ambil jalan belok ke kiri sebelum ke Masjid Nabawi. Kemudian lokasi lainnya adalah di kompleks Anwar Al Madinah Mall yang tak jauh dekat pintu 15 Masjid Nabawi.

Kalau mau berhitung, mungkin saya bisa salah, jika dari tanah air, bawa seperlunya persediaan kebutuhan sehari-hari, karena harga produk seperti sabun mandi, pasta gigi, minuman segar dan lainnya bisa dikatakan masih sangat terjangkau di supermarket BinDawood, terkecuali produk buah-buahan yang memang bukan asli produk Saudi. Untuk buah kurma, kualitasnya cukup baik dan harganya pun tak jauh dengan yang dijual eceran di ruko-ruko sekitaran Masjidil Haram.

Adapun beberapa produk legendaris di dalam supermarket Bin Dawood yang kerap dijadikan oleh-oleh seperti Vaseline made in Arab yang kata istri saya beda banget kualitasnya dengan di Indonesia, kemudian Jus Almarai yang mangga kesukaan saya.

Rasanya juara banget, ini rekomendasi sekali, lalu ada roti sevendays yang selalu temani kami saat ibadah, karena selain enak, juga sangat mengenyangkan, direkomendasikan jika sedang berpergian naik bus, harus membawa roti ini untuk pengganjal perut. 

Masih banyak sebenarnya, tidak bisa disebutkan semuanya disini, tapi dijamin produk-produk disana berkualitas sangat baik.

Dari segi pelayanan, jujur saya kagum dengan kesigapan para karyawannya, mulai dari satpam, pramuniaga, hingga kasir. 

Saya menilai, kunci sukses BinDawood ada terletak pada SDM pramuniaganya, walau mereka adalah warga lintas negara, dimana kebanyakan mereka orang Bangladesh, Pakistan, dan India, namun memiliki jiwa integritas sistem kerja yang sangat baik. 

Mereka sangat cepat dan tangkas membantu kasir, lalu saya pun sempat melihat mereka melakukan proses loading, mereka pun benar-benar sangat cepat kerjanya dan lumayan perkasa mengangkat box loading. 

Mereka pun sangat ramah dengan pelanggan, ada diantara mereka juga mahir berbahasa Indonesia, ketika kita menanyakan sesuatu tentang letak produk, mereka sangat sigap dan fokus.

Mohon maaf secara pribadi saya menilai untuk segi pelayanan toko retail, BinDawood jauh di atas dengan dengan toko-toko retail di Indonesia. Kecekatan, kesigapan, keramahan dan fokus dalam berkerja pada SDM mereka adalah justru menjadi kekuatan utama mereka. Semoga Bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun