Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Tahu Gak Sih Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum?

10 April 2024   04:27 Diperbarui: 10 April 2024   12:14 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi bersalaman dengan warga saat Perayaan Idul Fitri (sumber: Kompas.com)

Dalam satu sesi kelas akhir Ramadan lalu, para peserta didik saya latih pengucapan Selamat Idul Fitri jika bertemu sanak saudaranya nanti. Salah satu kalimat populer yang saya ajarkan kepada para peserta didik adalah frase "Taqabbalallahu minna wa minkum", entah bagaimana rata-rata mereka agak sulit untuk mengucapkannya, mungkin karena lidah 'Jowo' sebagian dari kita agak ribet mengucapkannya, sehingga frase 'mohon maaf lahir dan batin', yang paling sering dipakai saat hari raya Idul Fitri.

Kalimat Taqabbalallahu minna wa minkum agak jarang digunakan jika pada sesi tatap muka bersalaman dengan kerabat atau teman, kebanyakan frase ini digunakan dalam ucapan resmi pejabat atau dimasukkan dalam pesan ucapan Hari Raya Idul Fitri di sosial media atau kartu ucapan.

Frase "Minal Aidzin Wal Faidzin -- Mohon Maaf Lahir Batin" sendiri sebenarnya dipopulerkan oleh komposer legendaris, Ismail Marzuki yang dimasukkan dalam lirik lagu "Selamat Hari Lebaran", dan hingga kini frase ini yang paling digunakan pada saat momen Idul Fitri.

Alangkah baiknya bagi pembaca sekalian untuk membudayakan ucapan   "Taqabbalallahu minna wa minkum", yang jauh memiliki makna mendalam pada saat momen hari raya. Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang ucapan yang sarat makna ini.

Arti Pengucapan

Kalimat Taqabbalallahu Minna Wa Minkum secara harfiah memiliki arti 'Semoga Allah menerima amalanku dan amalan kalian'. Adapun maksud dari menerima amalan di sini adalah memiliki makna menerima segala amal dan ibadah kita selama bulan Ramadan.

Frase ini sebenaranya secara sifat hampir mirip dengan kalimat "Assalamualaikum", dimana pada intinya kita saling mendoakan satu sama lainnya, hanya saja pada "Assalamualaikum", yang didoakan adalah 'kedamaian' atau 'keselamatan', sementara pada "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum", yang didoakan adalah semoga amalan kita selama berpuasa di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.

Landasan Hukum dan Pendapat Ulama

Terdapat hadis yang menyebutkan tentang kalimat taqabbalallahu minna wa minkum pada saat hari raya Idul Fitri. Dikutip dari ahli hadits bernama Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab "Fathul Bari", dijelaskan bahwa:

"Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minkum."

Pada saat hari raya  kalimat 'taqabbalallahu minna wa minkum' diucapkan oleh para sahabat dan Rasulullah pun tidak melarang penggunaan ucapan tersebut, maka hadis mengenai hal ini bisa dikategorikan hadits taqriri. Hadist taqriri merupakan suatu perbuatan yang telah disetujui oleh Rasulullah dan menjadi sunnah bagi siapa saja yang hendak mengerjakannya.

Pendapat ulama lainnya yaitu Sayyid Sabiq dalam bukunya "Fiqih Sunnah" dijelaskan bahwa ucapan taqabbalallahu minna wa minkum tidak hanya serta merta diperuntukkan untuk hari raya Idul Fitri saja, tetapi juga bisa diucapkan pada saat momen Idul Adha. Perihal ini berdasarkan pada riwayat Jubair bin Nafir yang mengutarakan:

"Apabila sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum."

Cara Menjawabnya

Jika kita sudah  mengerti dari makna taqabbalallahu minna wa minkum, maka kita pun harus mengetahui cara menjawabnya. Apabila seorang umat Islam mendengar ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, dianjurkan untuk membalasnya dengan dua cara yaitu.

Cara yang pertama, menjawab "taqabbalallahu minna wa minkum" bisa dengan lafadz "minna waminkum taqobbal ya karim", yang artinya; "Ya Allah yang Maha Mulia, terimalah amalan kami."

Kemudian cara yang kedua anda juga bisa menjawab "taqabbalallahu minna wa minkum" dengan ucapan yang sama, taqabbalallahu minna wa minkum. Arti taqabbalallahu minna wa minkum dan jawaban" taqabbalallahu minna wa minka" memiliki makna yang sama.

Variasi Pengucapan

Baiklah para pembaca budiman, berikut beberapa contoh variasi pengucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum yang bisa diucapkan langsung atau dibagikan di media sosial anda, semoga bermanfaat.

  • Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan kita, menerima amal puasa, dan semua amal ibadah kita pada hari kemenangan yang suci ini.
  • Taqabbalallohu Minna Waminkum Wataqobbal Ya Karim. Selamat merayakan Idul Fitri 1445 H.
  • Selamat merayakan Idul Fitri 1445 H. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum.
  • Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, mohon maaf lahir dan batin.
  • Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Selamat merayakan hari kemenangan !
  • Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Semoga Allah SWT menerima segala amalan kita di bulan suci Ramadan.
  • Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
    Semoga Allah mengampuni dosa kita dan menerima ibadah puasa kita. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
  • Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.
  • Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang lebih baik.
  • Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum. Semoga Allah SWT memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang bertakwa.
  • Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum.
  • Mari bersihkan hati dan jiwa di hari penuh kemenangan ini. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum.
  • Taqabbalallohu Minna Waminkum Wataqobbal Ya Karim. Selamat Idul Fitri 1445 H!
  • Taqabbalallhu Minna Wa Minkum, semoga Allah menerima amal ibadah kita selama satu bulan puasa. Mari jalani Idul Fitri tahun ini dengan hati yang suci, saling memaafkan, dan menebar kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun