Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Makanlah Kurma Selalu, Jangan Saat Ramadan Saja

25 Maret 2024   04:13 Diperbarui: 25 Maret 2024   04:14 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buah Kurma (sumber : Hai Bunda)

Bukan karena kurma adalah buah kesukaan Nabi Muhammad SAW, kurma adalah buah kesukaan saya. Semua buah memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh kita, baik manfaat serat serta kandungan gizinya, namun masing-masing orang memiliki kecocokan yang berbeda-beda dalam hal menkonsumsi buah, entah alasan rasa atau lainnya, dan dari sekian banyak buah, buah kurma adalah yang paling saya sukai.

Hampir semua buah saya sukai untuk dikonsumsi, tapi tidak semua buah menjadi pilihan favorit, kriteria favorit saya adalah dari segi rasa harus pas manisnya, dari segi tekstur tidak terlalu keras juga tidak terlalu lembut, dari segi kepraktisan harus bisa dibawa kemana saja, kemudian harus tahan lama, lalu aman dikonsumsi setiap saat. Dari semua kriteria favorit tersebut, maka buah kurma kering-lah yang memenuhinya.

Raja buah memang tersematkan pada buah durian, tetapi buah ini tidak setiap saat cocok untuk dikonsumsi, karena mengandung gas, sehingga tidak baik dikonsumsi pada saat perut kosong, begitu pula buah sejuta umat yaitu pisang, juga kurang cocok jika dikonsumsi saat perut belum diisi makanan.

Sayangnya buah kurma masih identik dengan bulan Ramadan saja, sehingga banyak diantara kita yang mengkonsumsi kurma hanya pada saat bulan puasa, tepatnya pada saat hendak berbuka puasa, seperti yang disunnahkan oleh Rasulullah. Padahal tak ada salahnya jika kita mengkonsumsi buah kurma di sepanjang tahun.

Dari segi ketersediaan, alhamdulillah hampir sepanjang tahun buah kurma selalu ada di supermarket atau toko-toko peranakan Arab, yang diimpor langsung dari beberapa negara Timur Tengah dan Amerika Serikat. Dari segi harga juga sangat bervariasi, jika kantong sedang tipis, bisa membeli yang curah di pasar sekitar 20ribuan per kilogram, apabila ada rejeki lebih, kita bisa juga membeli kurma berkualitas tinggi dari negara Turki atau Uni Emirat Arab.

Dengan kondisi demikian, maka kita pun sebenarnya bisa menikmati buah kurma kapan saja, tanpa harus menunggu bulan Ramadan tiba. Lalu mengapa sih kita harus  membiasakan buah kurma sebagai bagian diet kita dalam konsumsi sehari-hari, berikut beberapa alasannya.

Aman dikonsumsi setiap saat

Kurma sangat aman untuk dikonsumsi walau keadaan perut kosong, jadi bisa dikatakan buah ini bisa dimakan setiap saat. Banyak hadis meriwayatkan, Rasulullah ketika sedang tidak ada makanan yang bisa dimakan, kecuali hanya punya stok kurma, maka Rasulullah pun berpuasa dengan bersahur dengan buah kurma dan berbuka pun juga dengan buah kurma.

Dengan demikian kurma adalah buah yang sangat 'friendly' untuk dikonsumsi setiap saat. Di dalam kulkas saya, ada toples yang berisikan kurma, dan selalu menjadi kudapan jika sedang mulut ini lagi ingin mengunyah sesuatu, ketimbang makan gorengan yang tidak sehat

Indeks Glikemik Rendah

Kurma mengandung gula yang tinggi, apalagi yang sudah dikeringkan, namun kita tak perlu khawatir, walau demikian indeks glikemik dari kurma masih cukup rendah, artinya masih cukup aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Namun bagaimanapun tetap ada batasan dalam mengkonsumsinya, dilansir dari University Health News, batasan maksimal mengkonsumsi dalam sekali makan buah kurma adalah 3 buah, jika lebih dari itu maka jika dilakukan dalam jangka panjang maka akan bisa menyebabkan kadar gula berlebih dan obesitas.

Saya sarankan kalau untuk sekedar kudapan, pilihlah jenis kurma yang berukuran kecil, biasanya kadar gulanya cukup rendah. Namun jika anda ingin mengenyangkan perut anda, bisa memilih kurma Ajwa atau kurma yang berukuran besar, biasanya makan 2 buah saja, sudah sangat mengenyangkan.

Tahan Lama

Melansir dari Tasting Table, buah kurma segar yang baru dipetik diperkirakan dapat bertahan hingga enam bulan lamanya jika disimpan di kulkas dalam wadah tertutup. Sementara, kurma yang sudah dikeringkan dapat bertahan hingga enam bulan walau tidak dimasukkan ke dalam kulkas. Sementara apabila kurma kering dimasukkan ke dalam freezer, dapat bertahan hingga tiga tahun.

Dengan demikian kita tidak perlu khawatir dengan daya tahan dari buah ini, tidak perlu risau apabila buah mudah busuk dalam waktu yang singkat. Cukup dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan di simpan ke kulkas, maka kita pun dapat mengkonsumsinya setiap saat tanpa khawatir masa kadaluwarsanya.

Praktis Bisa Dibawa Kemana Saja

Bentuknya yang berupa seperti bijian dan tidak terlalu besar, buah ini sangat praktis dimana kemana saja, cukup dimasukkan toples atau bungkus kecil, maka kita pun bisa menikmatinya di tempat mana saja, entah di kantor, di sekolah sebagai camilan sehat.

Di mini market pun kini banyak dijual kurma dalam kemasan praktis yang bisa dibawa kemana saja, berbeda dengan buah yang berukuran sedang atau besar seperti apel atau melon, buah kurma adalah pilihan terbaik sebagai camilan buah yang bisa menemani aktifitas anda.

Jangan menunggu Ramadan tiba, anda baru mengkonsumsi buah kurma, karena bisa saja anda mendapati berkah dari buah kesukaan Rasulullah ini di sepanjang tahun, jika anda rutin mengkonsumsi kurma setiap saat. Aamiin. Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun