Mohon tunggu...
Satria Widiatiaga
Satria Widiatiaga Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Alam

Guru di Sekolah Alam Aminah Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Merdeka Belajar Ala Fidel Castro dan Che Guevara

5 November 2023   14:02 Diperbarui: 5 November 2023   14:40 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Merdeka Belajar : dokpri

Namun tidak banyak yang tahu mereka berdua bukan sekedar pengguling kekuasaan tirani Batista di Kuba, tetapi juga tokoh pendidikan terkemuka dunia. Bisa dikatakan mereka adalah pionir gerakan merdeka untuk belajar, yang sekarang digembor-gemborkan oleh pemerintah.

Kebanyakan dari kita mengetahui negara-negara faham sosialis yang kebanyakan proses pergantian kepemimpinannya yang kerap menghasilkan pertumpahan darah adalah negara-negara yang para pemimpinnya haus kekuasaan dan kurang memperhatikan keadaan rakyatnya, apalagi masalah pendidikan. Berbeda dengan Fidel Castro dan Che Guevara, mereka adalah tokoh revolusi sejati menurut hemat saya.

Dalam tulisan ini saya ingin mengulas kiprah mereka dalam membangun pendidikan di negara Kuba yang banyak dipuji oleh berbagai negara dan paling tidak bisa menjawab kegelisahan teman lama saya yang mempertanyakan adakah sistem pendidikan yang benar-benar merakyat dan terjangkau. Berikut beberapa hal yang pemerintah Kuba dalam memajukan sektor pendidikannya yang perlu kita cermati

Program Penguatan Literasi

Ketika Fidel Castro dan Che Guevara berhasil menggulingkan tirani Batista di negara Kuba melalui serangkaian perang gerilyanya yang brilian pada tahun 1959, yang mereka bangun justru bukan kekuatan militer yang kuat atau legitimasi kekuasaan.

Hal pertama yang mereka bangun adalah industri kerakyatan dan pendidikan untuk semua. Dan untuk aspek pendidikan, mereka memang bersungguh-sungguh menjalankannya, bukan sekedar janji palsu belaka.

Duo revolusioner intelektual ini memang belajar tentang rakyatnya dari benar-benar akar rumput berdasarkan pengalaman mereka ketika kerap bergerilya dalam hutan-hutan. Disebabkan latar belakang mereka adalah kaum intelektual yang dinamis, membuat mereka sangat peka apa yang dibutuhkan negaranya untuk maju, dan yang ingin mereka majukan untuk pertama-tama adalah aspek pendidikan.

Ketika awal mereka berkuasa, tingkat melek huruf penduduk Kuba sangatlah rendah yaitu sekitar 47 %, hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang Fidel dan Che ingin memajukan sektor pendidikan di Kuba.

Tanpa berlama-lama selepas menjabat sebagai Presiden, pada tahun 1961, Fidel Castro mencanangkan Tahun Pendidikan Literasi. Tak tanggung-tanggung, semua warga Kuba yang sudah mempunyai kemampuan membaca dan menulis, dikerahkannya untuk mengajar semua warga Kuba yang buta huruf.

Mulai dari guru, pelajar, mahasiswa, pekerja pabrik, pekerja kantoran bahkan sampai aparat-aparat militer yang mempunyai kemampuan literasi yang baik, turun semua mengajari penduduk yang buta huruf, mulai dari perkotaan hingga pedesaan pelosok. Orang-orang ini disebut Alfabetizadores Briggadistas, atau jika dialihbahasakan diartikan sebagai 'Laskar Pemberantas Buta Huruf'.

Entah karena kharisma Fidel Castro dan Che Guevara atau faktor lainnya, para laskar literasi ini bergerak secara sukarela alias tanpa dibayar. Mereka benar-benar tergerak ingin merubah bangsanya menjadi lebik baik dan terdidik.

Walhasil, tanpa menunggu lama, pada tahun 1962, tingkat melek huruf di Kuba sudah mencapai 97 %, termasuk tertinggi di Amerika, bahkan dunia. Bahkan pada tahun 1964, UNESCO memberikan penghargaan kepada pemerintah Kuba atas keberhasilannya memberantas buta huruf dengan cepat dan massif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun