Mohon tunggu...
Satria Zulfikar Rasyid
Satria Zulfikar Rasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa juara bertahan di kampus! Bertahan gak wisuda-wisuda.. mau wisuda malah didepak!! pindah lagi ke kampus lain.. Saat ini bekerja di Pers Kampus. Jabatan Pemred Justibelen 2015-2016 Forjust FH-Unram Blog pribadi: https://satriazr.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Kehancuran Yunani Kuno

5 Februari 2016   06:46 Diperbarui: 5 Februari 2016   10:34 1953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan cuma Yunani yang hancur akibat perang saudara, Romawi-pun begitu, perang antara Gracchi dan Senat, perang antara Marius dan Sulla, perang antara Pompey dan Caesar dan berakhir dengan kehancuran, bahkan peradaban Islam-pun runtuh akibat peperangan di tubuh bangsa itu sendiri, peperangan Waq’atul Jamal antara Ali dan Aisyah, pemberontakan Basrah dan Kufah yang menggulingkan kekalifahan Ali Bin Abi Talib dan banyak peperangan lainnya.

Untuk itu maka pesan yang dapat kita ambil dari sejarah kehancuran peradaban-peradaban besar di dunia khususnya Yunani, adalah bagaimana kita agar kembali bersatu, di bawah NKRI kita bersatu dan menjadi suatu bangsa yang kuat, bersatu dalam menumpas terorisme maupun korupsi yang menjadi bom waktu bagi hancurnya bangsa ini, sehingga dalam tinta emas sejarah dunia, Indonesia merupakan imperium moderen di dunia ini.

 

Refrensi:

Ilustrasi: geoenviron.blogspot.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun