Mohon tunggu...
Sartono Sajendro
Sartono Sajendro Mohon Tunggu... penikmat bahasa, sastra, budaya -

Coretan (tangan) dari (kaki) gunung\r\n-- satoras.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyengat Lebah

27 Januari 2016   14:54 Diperbarui: 29 Januari 2016   13:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu dia tampar orang-orang itu satu persatu. Dengan senyuman, gelar perkara, juga gelar perang. Persis seperti Mpu Mada menampar Rawedeng, lalu menjewer Rayuyu. Kala itu. Ketika keduanya menertawakan Amukti Palapa sang Mpu.

 

Tak lama, tersiarlah kabar,
Sebuah bank gulung tikar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun