Mohon tunggu...
Tukiyem Satoh
Tukiyem Satoh Mohon Tunggu... -

a Japvanese lad in black suit & hard leather clog,\r\ncapture moments with Nikon D5100 & SGS II.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menara yang Bersinar Cemerlang di Langit Biru Pusat Kota Tokyo

19 April 2012   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

November 2011 yang lalu, tiket JKT-KIX sudah melambung tinggi. Cakar sana cakar sini, dihitung dengan biaya shinkansen Tokyo-Osaka, diputuskanlah untuk mendarat via Narita. Liburan kali ini memang bisa dibilang agak splurge. Kalau biasanya selalu memakai local line untuk mencapai stasiun Tokyo, kali ini boleh naik Narita Express untuk menghemat waktu karena libur yang cuma 3 hari. Perjalanan yang nyaman dan santai, membuat saya dapat menikmati pemandangan. Melewati kinshicho, saya menyadari kehadiran sebuah benda asing di langit Tokyo. Di kejauhan saya melihat sebuah menara nan tinggi, bukan Tokyo Tower tentu saja, saya rasa itu adalah Tokyo Sky Tree. [caption id="attachment_209203" align="aligncenter" width="547" caption="Mendadak menyadari sebuah kehadiran benda asing, menara biru yang membelah langit Tokyo"][/caption] [caption id="attachment_209205" align="aligncenter" width="547" caption="Tokyo Sky Tree dari balik Jendela NEx"]

1346168564588840896
1346168564588840896
[/caption] Tokyo Sky Tree, akan dibuka pada 22 Mei 2012, dengan tinggi 634 m, signifikan lebih tinggi dari Tokyo Tower yang mencapai 333 m. Pembuatan menara ini dilatarbelakangi pada Juli 2011, ketika penyiaran analog berakhir dan mulai dilakukan transisi ke penyiaran digital. Lima stasiun TV komersial dan NHK mempersiapkan penyiaran digital tersebut melalui pembuatan menara setinggi 600-an meter yang diputuskan dibangun di dareah Sumida/Taito. Salah satu konsep desain Tokyo Sky Tree adalah

"To Be a Tower Watching Over Safety and Security"

[caption id="" align="aligncenter" width="162" caption="Tokyo Sky Tree (gambar milik laman resmi Tokyo Sky Tree)"]

Disain Tokyo Sky Tree (gambar milik laman resmi Tokyo Sky Tree)
Disain Tokyo Sky Tree (gambar milik laman resmi Tokyo Sky Tree)
[/caption] Menara baru ini ditempatkan sebagai fasilitas utama dalam era baru penyiaran digital dan memiliki kewajiban sosial, yaitu sebagai jalur informasi pada saat bencana. Tokyo Sky Tree juga dibangun sebagaimana prinsip pagoda lima lantai yang melambangkan teknik arsitektur Jepang, yang setiap lantainya berdiri sendiri dengan satu tiang inti penyangga di tengahnya. Struktur seperti itu terbukti dapat memperkecil getaran pada saat terjadi gempa atau angin kencang. Tokyo Sky Tree akan diterangi oleh dua macam pencahayaan yang dioperasikan secara bergantian tiap hari, yaitu "Iki", semangat yang dimiliki oleh rakyat Edo, dan "Miyabi", yang berarti keanggunan, perbaikan, dan kesopanan. [caption id="" align="aligncenter" width="354" caption="Iki, the spirit (gambar milik laman resmi Tokyo Sky Tree)"]
Iki, the spirit
Iki, the spirit
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="354" caption="Miyabi, aesthetic ideal (gambar milik laman resmi Tokyo Sky Tree)"]

[/caption] Sayangnya, pada saat itu Tokyo Sky Tree masih dalam tahap penyelesaian kontruksi. Walau demikian, "si pohon langit" itu sudah gagah membelah langit malam. [caption id="attachment_209207" align="aligncenter" width="410" caption="Tokyo Sky Tree dari Sensoji Temple, Asakusa, Tokyo (diambil pada November 2011)"]
13461687081669713474
13461687081669713474
[/caption] Saya percaya, Tokyo Sky Tree yang berwarna putih dengan warna biru di dalamnya, akan bersinar cemerlang di bawah langit biru pusat kota Tokyo, melampaui ruang dan waktu. Kita tunggu saja grand openingnya dan sampai jumpa di November yang akan datang!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun