KOMPENSASI DAN BENEFIT
                                                    OLEH  : SATI’AH
                                                  NPM : 21012000079
                                                       Abstract
Riset terdahulu yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dan fenomena hubungan atau pengaruh antar variabel, Artikel ini mereview faktor2 yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu kompensasi dan benefit dimana paket kompensasi dapat berupa penghasilan saja (gaji, tunjangan, lembur, bonus, komisi) sedangkan combain (kompensation andbenefit), yaitu penghasilan ditambah program benefit. Menawarkan kedua komponen ke dalam hak karyawan dinilai penting sebagai bentuk apresiasi perusahaan  dan mendorong motivasi kerja yang lebih bagi karyawan
Â
Â
      Kompensasi salah satu aktivitas atau fungsi dari manajemen  sumber daya manusia adalah manajemen penghargaan. Kajian terhadap manajemen penghargaan cukup luas , dimana  manajemen penghargaan yang di maksud adalah pemberian kompensasi oleh perusahaan kepada karyawannya atau imbalan secara langsung, imbalan tidak langsung, dalam bentuk manfaat tambahan(benefit) dan bentuk pemberian layanan tambahan serta insentif yang di tujukan untuk memotivasi pekerja agar  mencapai produktifitas yang lebih tinggi. Konsep mengenai kompensasi juga di kembangkan oleh Gomez – Mejia et al (2012:312) yang menyatakan bahwa kompensasi merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan karena kontribusi mereka, selanjutnya membagi kompensasi kedalam tiga komponen:
- Kompensasi dasar
- Insentif
- Benefit
Benefit adalah segala jenis pemberian oleh perusahaan kepada karyawan selain gaji yang bersifat non tunai dan tidak menambah kekayaan dan di tunjukan untuk menunjang kesejahteraan individu maupun keluarga karyawan
Kata kunci : Kompensasi dan benefit sumber daya manusia
Â
      Tidak di pungkiri bahwa salah satu doronganbagi seseorang untuk bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan ( kompensasi). M ereka berharap bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja, kompensasi yang diharapkan karyawan ini dapat terdiri dariberagam jenis dari gaji, bonus, tunjangan kesehatan, dan lainl lain. Kompensasi ada yang di kaitkan dengan kinerja karyawan dan ada yang tidak di kaitkan . Pada sisi lain motifasi merupakan suatu dorongan dari dalam diri karyawan atau individu untukbertindakmencapai prestasi, terdapat banyak faktor yang bisa memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu (minor,2013). Sehingga para pakar mengembangkan berbagai teori untuk mengidentifikasi apa yang mendorong manusia untuk berperilaku dalam pola tertentu dan bagaimana praktek yang di gunakan mengoptimalkan motivasi bagi kepentingan organisasi
Karyawan akan memotivasi ketika mereka merasa jika keberhasilan dalam pekerjaannyaakan menghasilkan penghargaan, berdasarkan fakta tersebut perusahaan di harapakan dapat merancang sistem kompensasi yang baik agar bisa meningkatkan motivasi kerja karyawan (Lai,2009).
Kompensasi seharusnyadi rancang agar bisa meningkatkan kinerja, sebaliknya kompensasi yang tidak sesuai dengan harapan karyawan bisa mengarah pada turunya kinerja atau meningkat nya turn over karyawan, karena tidak bisa di punkiri lagi bahawa perusahaan harus menyiapkan sistem kompensasi yang menarik bagi karyawan sekaligus tidak memberatkan perusahaan.
Sumber daya manusia di definisikan sebagai suatu strategi dan pendekatan manajemen yang terintegrasi dalam mengelola aset organisasi yang paling berharga, yaitu manusia –orang bekerja dan berkontribusi bagi keberhasilan perusahaan (Amstrong, 2006). Penulis lain, Ivancevich (2010:4) menjelaskan sumber daya manusia sebagai suatu fungsi di dalam organisasi yang bertujuan mengoptimalkan pendayagunaan tenaga kerja di dalamnya. Optimalisasi ini di kaitkan dengan pencapain kinerja  perusahaan secara keseluruhan, manajemen sumber daya manusia juga memiliki latar belakang ilmu prilaku dan manajemen strategis . Dengan dasr keilmuan yang lengkap ini, sumber daya manusia di harapkan mampu menjalankan tanggung jawabnya untuk mengelola aset perusahaan sehingga mampu berkontribusi dengan optimal. Sumber daya manusia juga memiliki beberapa aktivitas di antaranya rekrutmen, seleksi , pelatihan dan pengembangan  manajemen kinerja, manajemen penghargaan, hubungan industrial, dan pengelolaan kesejahteraan karyawan. Berdasarkan penjelasan tersebut, pengertian sumber daya manusia dapat di jelaskan sebagai suatu proses mendayagunakan sumber daya manusia di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa motivasi kerja merupakan dorongan atau ketekunan seseorang dalam mencapai tujuannya dalam suatu organisasi yang di kondisikan dengan kemampuanya dan bisa muncul dari dalam diri karyawan ataupun di pengaruhi dari lingkungandi luar diri karyawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H