Mohon tunggu...
Sathya Vahini
Sathya Vahini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Udayana

Mahasiswi Kesehatan Masyarakat di Universitas Udayana, Bali. Mempunyai beberapa cerpen dan novel di antaranya Ster-Vin, Love Before Meet, Ridiculous Triangle, Mawar Putih, Senja Bersama Malaikat, Moon's Gift and Violence of the World, dll. Penulis introvert yang suka makanan gurih + juicy + pedas, cokelat + dessert cream, ice matcha, ketenangan, musik, membaca, dan menulis tentunya. Bercita-cita menjadi nakes, penulis + sutradara.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menilik Kisah Mahabharata, Berlimpah Nilai Luhur Penuntun Kehidupan

9 Januari 2023   05:00 Diperbarui: 17 Januari 2023   21:55 2338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YouTube Hindu Story Indonesia 

Contoh yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari adalah, saat kamu tahu sekelompok orang sedang membicarakan hal yang tidak benar tentang orang lain, diamnya dirimu itu seperti mendukung hinaan untuk orang tersebut.

4. "Panasnya api akan menjadikan emas menjadi emas murni setelah melewati proses. Kita akan luar biasa setelah itu". -Kunti

Sumber: simomot.com
Sumber: simomot.com

Kita semua pasti pernah mengalami tekanan, putus asa, dan ingin menyerah. Namun ketahuilah, sesuatu yang akan bertransformasi menjadi versi yang lebih hebat, pasti akan mengalami proses yang tidak mudah. Ingatlah kata-kata bijak yang dilontarkan oleh ibu dari para Pandawa, Ibu Ratu Kunti, yaitu sama halnya seperti emas yang harus melewati proses pemanasan terlebih dahulu sebelum menjadi emas murni yang bernilai jual tinggi, begitu juga manusia yang tengah ditimpa tekanan. Itu adalah proses menuju versi baru yang lebih baik. Karena itu, jangan menyerah ditengah jalan. Nikmatilah prosesnya karena kamu tidak tahu sehebat apa hasil dari usahamu kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun