Tahun 2014 lalu, tepatnya di saluran TV ANTV, telah tayang serial film Mahabharata di Indonesia. Diangkat berdasarkan mitologi Hindu India, yakni wiracarita Mahabharata yang ditulis oleh Kresna Dwaipayana Byasa.Â
Film ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat dengan perolehan 94% suka dari pengguna Google. Saking digemarinya, serial Mahabharata tayang lagi pada tahun 2017 di MNCTV. Bahkan hingga tahun 2023 sekarang, cuplikan film ini masih sering wara-wiri di aplikasi Tik Tok.
Film yang diperankan oleh pemeran kenamaan India seperti Shaheer Sheikh, Pooja Sharma, Saurabh Raaj Jain, Aham Sharma, dan Arpit Ranka ini mengisahkan tentang perang Dinasti Kuru, yakni perang sepupu antara 5 Pandawa dan 100 Kurawa. Ambisi untuk meraih takhta Hastinapura, memicu Duryodhana dan pamannya, Raja Gandara Sangkuni bersekutu menggunakan cara licik untuk menyingkirkan Pandawa.Â
Mereka bahkan mencoba membunuh Pandawa dengan upaya membakar mereka di istana ilusi walau berakhir gagal. Hingga di titik habisnya kesabaran Pandawa ketika Drupadi, istri dari kelima Pandawa itu dilecehkan dan berusaha dilucuti pakaiannya oleh Dursasana atas perintah Duryodhana saat permainan dadu.Â
Berawal dari permainan dadu, terbitlah perang maha dahsyat yang dikenal sebagai Perang Bharatayuda. Perang besar antara Dharma (kebenaran) melawan Adharma (ketidakbenaran) di medan perang Kurukshetra.
Namun, ini bukan tentang peperangan ataupun pemenang dalam kisah Mahabharata. Melainkan tentang nilai-nilai luhur yang disuguhkan. Banyak pelajaran hidup dalam film Mahabharata yang sanggup membuat penonton merenung ataupun termotivasi setelah menontonnya.Â
Jika merasa hidup kalian monoton, butuh pencerahan, maka film Mahabharata dapat menjadi solusi untuk bahan merenung. Adapun beberapa pelajaran hidup dalam film Mahabharata yang dapat kita petik di antaranya :Â
1. Â Kemenangan Pandawa
Dikisahkan dalam perang tersebut, para ksatria yang memiliki kekuatan layaknya dewa berada di pihak Kurawa. Sebut saja Karna Raja Angga, sang ksatria pemanah yang tidak kalah hebat dari Arjuna, kakek dari Pandawa dan Kurawa yaitu Bisma si putra Dewi Gangga yang memiliki anugerah dapat mati hanya jika ia ingin dirinya mati, dan guru dari Pandawa dan Kurawa, yakni Dronacarya.Â