Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Genjotan Onani Bahaya Dampaknya, Serta Suatu Hal yang Salah Kaprah

31 Juli 2023   19:03 Diperbarui: 31 Juli 2023   19:07 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Genjotan Onani Bahaya Dampaknya, Serta Suatu Hal Yang Salah Kaprah.

Siapa yang tidak kenal budaya penyimpangan yanh satu ini, ia beberapa kasus dalam beberapa tayangan 18 plus memang kerap menayangkan hal seperti ini.

Kendati demikian dampak daripada onani tidaklah baik bagi kesehatan apalagi ketika dipraktikan, ini dapat membuay sel otak mati karena tertutup bagian depan otak oleh zat dopamine.

Kendati demikian otak senantiasa meregenerasi selnya yang mati sebagai kabar baik, tapi meski demikian kerap lahir penyimpangan yang salah efek dari onani.

Onani kerap dilakukan sebagian pelaku dalam beberapa cuplikan media dewasa sebagai suatu cara pelampiasan hasrat sex bagi seorang yang tidak memiliki pasangan, sungguh malang.

Ironinya genjotan yang diakibatkan hanya akan menjadi masalah buruk bagi kesehatan rangsang, serta tak jarang dapat melukai titik rawan seseorang.

Edukasi sex harus dilakukan dengan cukjp mengetahui tanpa malpraktik tertentu, karena kalau sudah ditataran praktik artinya sudah melakukan penyimpangan sosial.

Konten pornografi kerap disandingkan dengan buadaya onani, dan pembaca sekalian penulis tidak menyarankan hal itu dilakukan.

Karena dampak buruk menanti aset seumur hidup kita, konsumsi pornografi tidak disarankan di negri kita, itu hanyalah diproduksi untuk negri yang kekurangan penduduk.

Negri kita cukup padat penduduk, bagi yang lajang berkepanjangan tanpa mengenal musim, apabila sudah mapan secara usia dan ekonomi serta siap menjadi imam, kita dianjurkan menikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun