Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Emoji Profesi, Bagian dari Keyboard Jarang Digunakan

23 Juli 2023   08:19 Diperbarui: 23 Juli 2023   08:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emoji kali pertama dibuat diciptakan Shigetaka Kurita tahun 1999, pada awal mulanya, Kurita ingin mumbuat atau merancang antarmuka yang dapat menarik untuk mudah menyampaikan informasi dengan cepat tanpa harus menulis huruf.

Pada praktiknya emoji kini, yang terdapat pada gadget kita, mengidentifikasi banyak karakter didalamnya dari mulai ungkapan orang senang atau sedih sampai dengan emoji profesi.

Diantara itu semua, semuanya terdapat pada setiap platform gadget yang ada khususnya, terletak pada bagian keyboard manakala mau menulis, kita langsung visa menggunakanya.

Kekurangan pada emoji profesi atau gambar yang menunjukan profesi yang beraneka ragam ialah, penggunaanya yang simpel itu dianggap tabu dan yerlalu sederhana atau terlalu menyederhanakan suatu pekerjaan kepada penerima pesan manakala digunakan, pada praktiknya mengirim pesan bernada profesi, orang dikita lebih biasa sering gunakan tulisan dibanding emoji, itu dirasa lebih menghormati dan cocok dengan budaya kita, budaya timur.

Demikian semoga bermanfaat salam sejahtera bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun