Menurunnya Penggunaan Pulpen, Di Era Transformasi Digital

Diera transformasi digital, segala suatunya menjadikan lebih praktis, efisien juga cepat baik dalam dunia pekerjaan juga pada dunia pendidikan, budaya serta sosial.

Dahulu orang kerap menggunakan pulpen dalam melakukan kegiatan tulis menulis baik di dunia profesi juga dunia pendidilan, penggunaan pulpen sendiri juga menjadi ikon dari dunia pendidikan.

Namun kini perkembangan zaman yang begitu cepat dengan kemajuan teknologi dan informasi, transformasi tulis - menulispun mengalami kemajuan, dimana kini banyak orang cenderung menggunakan media sosial dalam berinteraksi ataupun transaksi bahkan transfer ilmu pengetahuan.

Penggunaan gadget dalam praktik kehidupan sehari - hari mulai dari mengirim pesan, bisnis atau bersosial, membuat tulisan mendominasi kehidupan manusia modern, kendati demikian menulis dalam gadget serta komputer telah banyak mengurangi penggunaan pulpen diberbagai kalangan, ini karena tersedianya menu keyboard yang disediakan yang cenderung lebih praktis dan tulisan yang dihasilkan lebih baik tentunya karena memiliki setting format yang dominan dan umum.

Baca juga: 21 Juli, Memperingati Hari Ufo Nasional

Penggunaan pulpen berangsur - angsur menurun meskipun disuatu sisi pulpen menjadi bagian penting dalam mengambil peran bagian pada kehidupan manusia.

Pada tanggal 25 Mei 1827, penemu pulpen berkebangsaan Rumania, Petrache Poenaru menerima hak paten di Prancis untuk hasil ciptaannya berupa pulpen pertama yang diciptakan dengan kartrij yang bisa diganti. Desain dari pulpen dapat memungkinkan orang untuk menulis dengan lancar tanpa adanya tinta tumpah atau juga kertas robek.

Pada masanya pulpen menjadi primadona alat tulis yang mengambil bagian daripada pekerjaan manusia berbarengan dengan kertas sebagai media tulisnya,  bahkan penggunaannyapun mempengaruhi produksi yang berlangsung terhadap pulpen selama kurang lebih 1 setengah abad lamanya.

Semoga bermanfaat, salam sejahtera untuk kita semua.

Baca juga: Kipas Hihid, Warisan Budaya Khas Sunda

Baca juga: Viral Penampakan Pada Vidio Pengajian Gus Miftah, Diduga Nyi Roro Kidul