Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jawaban Do'a Do'a Kemarau

14 Juli 2023   08:43 Diperbarui: 14 Juli 2023   08:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Milik Pribadi

Hujan Turun, Airnya Mandikan Jalanan Berdebu.

Kebiasaan baik itu muncul dari langit yang memberikan minum terhadap tanaman pada beberapa musimnya, ini baik terhadap pertumbuhan tanaman halaman rumah kita.

Dia juga menyirami dan membersihkan jalanan dari debu yang ada, tak sempat terhitung berapa banyak debit air yang turun atau berapa jumlahnya, ini membuktikan pada kita bahwa tuhan tidak pernah itung - itungan kasih dan sayang terhadap hambanya.

Atap rumah, jalanan, dedaunan, bebatuan dan tanah, semua mendapatkan jatah dimandikan air hujan, begitu mulianya hujan itu.

Hujan jawaban dari do'a do'a kemarau pemberian langsung langit terhadap penduduk bumi yang rentan, berapa jumlah tetesnya, sangat banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun