Mohon tunggu...
SATELIT AKTIF
SATELIT AKTIF Mohon Tunggu... Jurnalis - PENGAMAT

Mengamati, mengamalkan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Binatang, Sapaan Akrab Atau Justru Penyebab Permusuhan

13 Juli 2023   18:00 Diperbarui: 13 Juli 2023   18:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Binatang, Sapaan Akrab Atau Justru Penyebab Pernusuhan.

Berbicara dengan teman kerapkali menjadi dominasi pembicaraan dalam kehidupan sehari - hari, terkadang sampai asyiknya kita lupa bahwa berbicara  juga harus sesuai apa yang ingin disampaikan berdasar hati bukan.

Tapi tak jarang karena keakraban kita dengan teman atau bahkan karena terbiasa dengan lingkungan dengan bahasa yang kerap keluar bahasa binatangnya kita jadi terbawa - bawa untuk mengucapkanya, entah itu sapaan hangat atau penyebab awal terjadinya konflik kita tidak tahu bukan.

Baca juga: Air Putih

Bahasa binatang ini bervariasi, dari mulai anjing, monyet dan kawan - kawanya, kerap diucapkan dari mulut seorang tanpa dia sadar, nah awal mulanya dari sini kita simpulkan bahwa faktor lingkunganlah yang juga menentukan bahasa seseorang.

Bahasa binatang ini mengakibatkan tanggapan yang bervariasi pula, ada yang serasa akrab, acuh, marah, kesal, bahkan menjaubi tatkala direspon oleh seorang.


Nah dari sini kita belajar bahwa karakter seorang dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya, dari sini juga kita mulai bisa belajar untuk memulai meminimalisir bahasa yang buruk dan mulai bicara dengan bahasa yang baik.

Sesuaikan bahasa kita dengan lingkungan itu perlu tapi kontrol kita tetap butuh untuk menjaga, kepercayaan yang timbul dari bahasa, semoga bermanfaat.

Saya berharap pembaca sekalian tidak tinggal di lingkungan yang buruk ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun