Api Unggun, Sudah Ada Sejak Zaman Manusia Purba.
Dahulu kala manusia menggunakan api unggun sebagai alat untuk penerangan kemudian menjadikanya pelindung dari binatang buas yang mengincar keselamatan mereka.
Selain fungsi itu tadi diatas api unggun juga berguna sebagai alat untuk memasak masakan hasil buruan, pengobatan juga alat untuk menghangatkan anggota tubuh manusia dari iklim ekstrim yang kerap melanda akibat kondisi bumi yang belum stabil.
Itu dibuktikan dari banyaknya temuan fosil dan gambar pada guha - guha bersejarah yang mengilustrasikan penggunaan api unggun dalam kwhidupan sehari - hari mereka manusia purbakala.
Api unggun kini kita kenal pada kegiatan kegiatan pramuka, kemping, atau sering digunakan dalam keadaan mendesak ketika jauh dari pemukiman, secara fungsi hampir sama dengan masa lalu.
Ragam kegunaan api unggun kedap kali jarang terpintas dibenak kita betapa ini mengandung unsur kebudayaan, dan ini sudah mendarah daging di berbagai wilayah diseluruh dunia khususnya dalam penggunaanya.
Dahulu manusia menyalakan api dengan menggesek dua bilah batu atau menggesek dua pasang kayu hingga menghasilkan percikan api dan menjadi awal daripada membesarnya api sesuai dengan media kayu yang dipakai sebagai bahan bakarnya.
Kini manusia modern cenderung menggunakan korek untuk menyalakan api, dan perlu kita tahu sejarah dari kompor yang kita pakai berasal dadi api unggun yang dinyalakan oleh manusia purba jutaan tahun lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H