Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Awas! Ada Tikus-tikus Bagasi Bus Patas

12 Juli 2012   15:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:01 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati-hati dan waspada menaruh barang di Bagasi Bus Patas apalagi awal Bulan Puasa dan Lebaran sudah di depan hidung, orang mudik memakai Bus antar Propinsi akan berjubel. Dalam kesempatan dan kesempitan, biasanya dimanfaatkan oleh orang yang niat berbuat jahat, seperti copet, penodong dan pembius sudah sering terjadi dan dengar baik di media masa maupun elektronik. Sekarang, kewaspadaan harus ditingkatkan, sebab disinyalir ada modus baru yaitu 'Tikus-tikus' di bagasi Bus antar Propinsi, terutama Bus Patas. Modusnya 'Tikus-tikus'nya menyamar jadi penumpang dan memanfaatkan kelengahan kru Bus dan penumpang. Ketika turun di tempat lalu lintas padat, disamping ambil barang sendiri di bagasi, mereka ambil juga barang milik penumpang lainnya dan kejadian tersebut menimpa barang bawaan istri saya.

[caption id="attachment_200127" align="alignnone" width="454" caption="Tiket, Dok. Pribadi"][/caption]

Kejadian ini berawal, ketika Istri saya naik bus Patas Nusantara dari Terminal Bawen tanggal 11 Juli 2014 Pukul 08.30. tujuan Purwokerto. tiba di Purwokerto Pukul 14.00 WIB, Istri saya turun di Bundaran Patung Gatot Soebroto Berkoh, ternyata tas di bagasi RAIB. Oleh kru Bus, Istri saya di bawa ke Terminal Purwokerto. Tentu saja, saya menyusul ke Terminal dan dipertemukan dengan perwakilan Bus, Pak Toni. Dan disana saya bertemu dengan salah satu penumpang satu bus dengan Istri yang bernasib sama, memperjuangkan barang di bagasi yang hilang dan hasilnya NIHIL sebab tanpa merasa bersalah pihak perwakilan menyatakan Bus Nusantara tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang di bagasi!

Atas inisiatif sendiri, saya telusuri kembali. Mengingat, sebelum Bus berhenti di Bundaran Berkoh. Bus sempat berhenti di depan Klenteng, Sokaraja. Setiba disana saya dapat informasi dari tukang Becak dan tukang Parkir, melihat tiga orang turun. Menurut keterangannya, Kru Bus dan penumpang tersebut mengambil barang dari bagasi asal mengeluarkan dan asal taruh, setelah itu Bus berjalan. diduga, Tas terbawa orang tersebut, yang menurut tukang Becak ketika di tawari tumpangan mereka menjawab akan melanjutkan perjalan menuju ke KROYA.

Dalam penelusuran itulah saya dapat informasi tentang adanya 'tikus-tikus' bagasi Bus Patas, Menurut keterangannya, mereka sering bertemu dengan orang yang mencari tas/barang bawan yang hilang, diduga di bawa oleh orang yang turun di depan Klenteng Sokaraja daerah padat lalu lintasnya.

Bagi calon penumpang Bus Patas dan Umum, bila menaruh barang di bagasi Bus di beri tanda dan harap DIPERHATIKAN ketika Bus berhenti di jalan yang padat lalu lintasnya dan bila ada penumpang turun mengambil barang di bagasi harap dilihat dari balik kaca atau ikut turun, siapa tahu mereka 'tikus'nya. Sebab kru bus dan pemilik bus tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang di bagasinya.

.

.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun