"Iya..yaa Pak, Skar tidak mau jadi anak bayi lagi? Belikan buat Ibu saja Pak?" jawabnya, sambil kucir rambutnya digoyang-goyang.
"Coba tanya Ibu, mau tidak?" pintakui, Skar langsung lari ke arah dapur.
"Ibu...mau kosmetik bisa bikin muda lagi 10 tahun, ada lho...Bu, mau?"
Terdengar dari ruang tengah, celotehnya. aku hanya senyum sedih, 'begitulah iklan, coba bintang iklannya nenek kriput?' dalam pikiranku
"Pak, Ibu tidak mau, katanya uangnya lebih baik buat nambah belanja, kalau ada sisa buat ditabung saja, Pak...BBM kan mau naik, belanja Ibu naik juga ya...Pak?"
Aku terhenyak, diam. Rasa dadaku sesak. Aku menarik napas panjang, sambil elus rambut lebatnya. seketika Skar menyubit lenganku, gemas "Ihh...Bapak koq diam, sedih yaa? BBM naik?" tanyanya, sambil tangan satunya mengambil boneka lusuhnya.
Aku diam, mata menerawang jauh, lintasan pikiran akan masa depan anakku.
Istriku jualan peyek ikan, akankah bisa lancar jualannya bila semua ikut naik?.
Sedang aku hanya tukang ojek, Lima tahun sudah setelah kena PHK massal.
Bila pagi jelang siang, aku kerja serabutan, bila sore jelang malam aku tukang ojek. Akankah bisa bertahan?
.