Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tukang Ojek, Peyek Ikan dan BBM

27 Maret 2012   16:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:23 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya..yaa Pak, Skar tidak mau jadi anak bayi lagi? Belikan buat Ibu saja Pak?" jawabnya, sambil kucir rambutnya digoyang-goyang.

"Coba tanya Ibu, mau tidak?" pintakui, Skar langsung lari ke arah dapur.

"Ibu...mau kosmetik bisa bikin muda lagi 10 tahun, ada lho...Bu, mau?"

Terdengar dari ruang tengah, celotehnya. aku hanya senyum sedih, 'begitulah iklan, coba bintang iklannya nenek kriput?' dalam pikiranku

"Pak, Ibu tidak mau, katanya uangnya lebih baik buat nambah belanja, kalau ada sisa buat ditabung saja, Pak...BBM kan mau naik, belanja Ibu naik juga ya...Pak?"

Aku terhenyak, diam. Rasa dadaku sesak. Aku menarik napas panjang, sambil elus rambut lebatnya. seketika Skar menyubit lenganku, gemas "Ihh...Bapak koq diam, sedih yaa? BBM naik?" tanyanya, sambil tangan satunya mengambil boneka lusuhnya.

Aku diam, mata menerawang jauh, lintasan pikiran akan masa depan anakku.

Istriku jualan peyek ikan, akankah bisa lancar jualannya bila semua ikut naik?.

Sedang aku hanya tukang ojek, Lima tahun sudah setelah kena PHK massal.

Bila pagi jelang siang, aku kerja serabutan, bila sore jelang malam aku tukang ojek. Akankah bisa bertahan?

.

Purwokerto, 29 Maret 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun