Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Slogan dan Kenyataan Bak Tong Kosong Berbunyi Nyaring

4 Juli 2011   08:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:57 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4 Juli 2011. Jam 2.30. Bila memasuki wilayah kabupaten Banyumas hampir sepanjang jalan protokol dan perempatan jalan diwilayah Kab Banyumas didominasi spanduk-spanduk "Pekan Raya Banyumas 2011 Pameran Promosi Terakbar dan Termegah Banyumas  25 Juni s.d 4 Juli", terpajang bak sarang 'laba-laba'  selama hampir 1,5 bulan. Dan tepat hari ini acara 'Terakbar dan Termegah' pada hari Senin, 4 Juli 2011. DITUTUP.


Spanduk Pameran Dok. Pribadi

13097660371383541361
13097660371383541361
Spanduk Pameran, Dok. Pribadi

Maka pagi hari ini menjelang siang sebelum ditutup, bak wartawan kesiangan aku melucur ketempat Pekan Raya Banyumas digelar dalam  gedung: Unsoed Convention Center (Graha Widyatama-Auditorium Unsoed) Purwokerto. Untuk memenuhi rasa penasaran, sudah sejauh mana kemajuan produsen barang, baik produsen barang rumahan maupun pabrikan berkembang di wilayah Kabupatenku, sekalian ingin berbagi cerita ke kompasianer.

Sesampainya disana aku membaca tulisan di baliho yang terpajang di gedung tersebut, isinya peserta pameran diikuti oleh produsen barang dan jasa di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terbagi dalam 214 stand, terdiri dari berbagai macam produk, antara lain komputer, properti, otomotif, elektronik, seluler, perbankan, pendidikan, furnitur, franchise, kuliner, kerajinan tangan dan lain-lain. Yang punya gawe keren-keren, Pemkab Kabupaten Banyumas, Kadin Wil. Jateng, BUMD, BUMN, Unsoed dan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesa Wah-wah luar biasa nih...perkembangan produsen barang dan jasa, pikirku.

Singkat cerita, setelah aku masuk dari teras depan gedung sebelah kanan depan Kuliner khas Banyumas yaitu Getuk Goreng Sokaraja. masuk lagi agak kedalam gedung, isinya stand promosi properti yang sedang berkembang pesat diwilayah mbanyumas dan furniture. dua tiga empat lima langkah lebih masuk persih dibelakang pintu utama lhoo... showroom mobil dan accesoriesnya disamping kiri belakang showroom motor.

Nah.... masuk lebih dalam baru terlihat barisan stand-stand dibagian depan didominasi stand komputer dan seluler. Aku ambil langkah ke kanan yang agak sepi pengunjung lhoo...koq sami didominasi stand komputer, seluler, elektronik, funiture. sambil berjalan melihat-lihat, tidak lupa kasih senyum ke penjaga stand, cantik-cantik sich.

Ah....sudah kuputari semua stand dari sebelah kanan sampai kembali ketempat semula, aku berhenti. Tertegun....aku kesinikan niatnya mau melihat kemajuan produk barang asli wong Banyumas koq ini sich...haloo kompasioner pernah lihat pameran elektronik, funiture, komputer dan lain-lain di Mall / Supermarket?. nah...ini persis-sis.

Maaf para kompasianer, setelah aku keliling ke semua stand yang ada, pameran sebagai cerminan perkembangan produk barang wong Banyumas ternyata tidak aku lihat. Isi stand hanya produsen jasa, aku penasaran coba bertanya ke penjaga stand dan pihak panitia, jawabnya sami "bapak mau cari barang apa?". Demikian juga aku tanyakan kepengunjung lainnya, jawabnya "tidak tahu pak, pameran isinya stand jualan komputer dan seluler,  seperti yang biasa dijajakan/dipamerkan di aula Mall/supermarket".

Anganku buyar sudah, rasa banggaku hilang. tadinya mau pajang foto-foto hasil kemajuan produsen barang produk wong Banyumas, ternyata tidak ada. maka aku putuskan tidak upload foto-foto isi stand-standnya, nanti dikira pasang iklan. apa yang selama ini tertulis dalam spanduk-spanduk bak sarang 'laba-laba'  ternyata hanya TONG KOSONG BERBUNYI NYARING.

.

salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun