Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tidak Suka Konsumsi Sayur Jangan Baca !

29 Maret 2011   17:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

kita pernah dengar rengekan "aku tidak suka sayur terong tapi kalau dibuat sayur lodeh mau" ada yang bilang "aku tidak suka sayur kangkung, tapi kalau dibuat caa kangkung, mau?" ada lagi "aku tidak suka sayur bayam, tapi suka sayur kancang panjang" terus ada yang bilang "aku tidak suka masakan serba sayur" dan "tidak mau sayur ini - tidak mau sayur itu..."

mungkin kita pernah mendengar dan mengalami entah itu anak sendiri, saudara, istri, suami, teman atau mungkin malah diri kita sendiri tidak menyukasi salah satu sayuran tersebut dibawah ini.. unik yaa? ternyata masalah selera ada seribu satu macam. Ok...tidak masalah itu hak anda untuk tidak selera/suka, tapi kenapa?.

Daftar nama2 sayuran yang biasanya tidak disuka salah satunya, salah duanya, salah tiganya dst... (umumnya lidah/selera orang Banyumas) :

1. Daun kemangi,

2. terong,

3. kobis,

4. timun,

5. tomat,

6. sledri,

7. daun bawang,

8. rebung,

9. pepaya muda

10. welok,

11. pare,

12. wortel,

13. buncis,

14. daun pepaya,

15. kangkung,

Silahkan pilih salah satu, apa salah dua, tiga, empat, lima.... jenis sayur yang anda tidak suka?

Iya..yaa, koq ada yaa.... orang yang tidak suka mengkonsumi salah satu sayur yang ada? Padahal aku suka semuanya. Apa sih penyebabnya? apa ada caranya untuk bisa menikmati sayuran?.

Aku tidak tahu caranya secara ilmiah, penyebab orang pilih-pilih dalam menkonsumsi sayur. Dan aku tidak membahas tentang kelebihan/kandungan gizi dan manfaat mengkonsumsi sayur mayur, aku bukan ahli Gizi. aku hanya ingin mengajak orang jadi suka mengkonsumsi sayur, kalau mau.

Jadi kalau berminat untuk menyukai konsumsi sayur, menurut saya tip-tip dibawah ini mungkin bisa dipraktekan, kalau mau:

1. Mulai dari lingkungan keluarga berperan sangat penting, pengenalan sayur sudah harus dimulai dari balita, secara kontinyu diajak makan sayur bersama. beraneka ragam sayur berganti-ganti dan dimasak dalam bentuk penjajian yang bervariasi. Batasi/larang makanan/jajanan serba instan, biasanya mengandung dosis tinggi vetsin/pelezat dan gurih-gurih ini mungkin jadi salah satu penyebab rusaknya rasa pengecap, dan tertanam dibawah sadar/otak, mungkin.

2. Salah dua disimpan dimana yaa.....? Oh....ini kurangi/jangan sering2, bawa anak makan kerestoran cepat saji (untuk gengsi sekali-kali, bolehlah). kalau sering bisa2 anak akan ketagihan. Lho... tapi kalau sudah terlanjur bagaimana caranya, yaa...kalau pas buat sayur ditambah penyedap dulu cukup banyak lama-lama dikurangi/secukupnya. Nah ini yang terkadang kurang dipahami kalau ada anak yang tidak sayur, yang disalahkan sayurannya, padahal aku sering menemukan kasus anak tidak mau makan sayur yaa...karena masalah rasa terutama gurihnya kalah dari makanan yang serba instan. Coba anak suruh pilih, makan sayur - apa makanan/jajanan instan? Tapi kalau tetap tidak mau makan sayur, yaa.. jangan dipaksa, biarkan saja anak melihat ibu/bapaknya/saudara lahap makan sayur yang dia tidak suka, dan masak sayur dengan lebih variasi, suruh coba sedikit2.

3. Lingkungan sekolah mungkin bisa berperan dalam hal ini menyediakan kantin yang lebih banyak menjual makanan bersayur, dan ada pintu gerbang yang tertutup waktu istirahat. Jadi anak2 didik tidak keluar jajan diluar, atau anak bawa bekal dari rumah ransum dari rumah. Sudah banyak bukti (silahken search mbah googling) makanan yang dijual diluar lingkungan sekolahan ada yg 'kurang sehat' (berefek jangka panjang), padahal sakit sekarang mahal ongkirnya. monggo pilih lebih suka memadamkan kebakaran apa mencegah kebakaran, tapi kayanya lebih suka kebakaran dulu baru rame-rame cari si kambing hitam....di buat sate rame-rame di media massa. Tapikan sayuran sekarang banyak yang mengandung pestisida, nantilah dibahas lagi. Cape ngetik terus.

4. Pemerintah/media massa/elektronik sangat berperan untuk sosialisasi kelebihan2 konsumsi sayur mayur, dengan sering dan kontinyu tayangkan orang makan sayur. Siapa tahu jadi pada suka makan sayur, mimpidotcom.

5. Aku ini sudah terlanjur tidak suka salah satu sayur tersebut diatas, berarti pernah makan/mencicipi dunk. Saranku yaa mulai dari pengendalian pikiran diri sendiri, untuk mau membuka diri mencoba dan mencoba. kenapa kalau tidak mau membuka diri untuk mencoba? Yaa... jelas tidak mungkin bisa menikmati salah satu sayur yang tidak disuka tersebut, jadi jangan teruskan membaca ini.

6. Caranya ingat-ingat awal tidak suka sayur diolah apa, oseng/lodeh/dikukus/lalapan dan hasil olahan rumah atau warungan. kalau awalnya karena tidak suka konsumsi sayur olahan rumah, yaa sekali-kali kalau pas di warung dengan situasi kondisi sedang happy kalau lihat ada sayur yang tidak disuka itu nongol pamer diri supaya dijamah pembeli, coba icip-icip lagi. Tapi kalau tetap tidak suka padahal sudah dibeli, yaa jangan dipaksa dimakan. Iklaskan saja itung2 membantu penjual warung menghabiskan dagangannya, membantu pedagang sayur dan petani sayur, tuh beramal banyak kan.

7. Demikian juga kalau pas dirumah ada olahan sayur diolah dengan variasi lain, padahal sayur itu bukan kesukaan/tidak suka/benci. Yaa...langsung dalam pikiran tancapkan kata2 'waah ini enak' jadi cobalah icip-icip sambil membayangkan kenikmatan kasih sayang yang masak dan ingat akan anugerah kenikmatan dan karunia-Nya. Baca ini: http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/03/22/teknik-menikmati-seni-%E2%80%98rasa%E2%80%99-kuliner/

Ah...ternyata saya tetap tidak suka sayur ini dan sayur itu, apalagi sayur kangkung itu makanan kambing, yaa... sudah jangan kasih vote tulisan ini.

.

Salam Kuliner kelas sayur....

.

Catata: Tulisan ini aku dedikasikan buat Ibu dan anak2ku tersayang, yang suka masakan serba sayur, sampai sekarang.

.

Maaf aku numpang narsis:

http://gayahidup.liputan6.com/read/262035/Bakso.Keong.Lezat.dan.Berkhasiat

http://megapolitan.kompas.com/read/2009/12/11/13050131/Bakso.Keong.dan.Sate.Jamur.

http://aanjapack.multiply.com/journal/item/36/Bakso_Jamur_Kian_Digemari

http://www.berita86.com/2010/02/bakso-keong-di-percaya-obati-liver.html

http://waroengpamer.blogspot.com/2009/04/nasi-bakar-jamur-pak-singgih.html

.

Purwokerto, 29 Maret 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun