5. Masukkan bumbu uleg/irisan, aduk.
6. Masukkan gula pasir, sambil icip-icip. monggo kurang apa rasanya, tinggal ditambah.
7. Masukkan daun kelor dan rajangan daun bawang, jangan diaduk. biarkan sampai layu lalu aduk, lalu matikan apinya dan sekali lagi icip-icip.
[caption id="attachment_354934" align="aligncenter" width="427" caption="Ulegan bumbu dan Irisan daun bawang, Dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_354937" align="aligncenter" width="429" caption="Godok kombinasi sayur, Dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_354938" align="aligncenter" width="438" caption="Godok Bumbu Uleg, Dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_354940" align="aligncenter" width="428" caption="Godog daun Kelor & Bawang, Dok. Pribadi"]
[caption id="attachment_354943" align="aligncenter" width="449" caption="Sayur bening daun kelor, Dok. Pribadi"]
Bagi saya, saat paling menyenangkan yakni saat icip-icip, disini perlu kepekaan rasa jadi bila kurang sesuatu bisa langsung ditambahkan, seperti kurang manis atau asin, bila kurang bawang merah, putih atau kencur, cukup di grepek iris kecil-kecil lalu tambahkan saat air masih panas.nanti pada saat nyantap ada sensasi rasa bawang merah, putih atau kencur tergigit.... + Sambal terasi + Oseng teri medan, klepek klepek......
Lalu apa hubungannya dengan godokan tim suksesi Presiden Jokowi? Sama-sama menggodog dan mengolah misi dan visinya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan satunya bagi kesehatan rakyatnya dan semoga masuk dalam program kesehatan nasional, minimal akhli gizi membuat panduan resep daun kelor yang tepat konsumsi sebelum di bajak tetangga si Malaisiah. Hahaahaaa...gotak gatuk asal gatuk dan biar tulisane panjaaang!
Catatan: Bisa juga buat lalapan, untuk menanamnya sangat mudah bisa dari biji atau batangnya ditancapkan di tempat teduh yang cukup basah, bila anda ingin menanam pohon kelor, monggo inbox.