Bismillah walhamdulillah washolatu wasalammu ala rosulillah
Muak melihat dunia dikuasai oleh orang-orang yang tidak bermoral?Â
Jangan khawatir. Bagi kita-orang yang beragama-meyakini bahwa Tuhan senantiasa berpihak kepada manusia yang mengimani-Nya adalah suatu kewajiban.
Manusia-manusia tidak bermoral itu tidak lain hanyalah ujian. Tugas kita yang merasa lebih bermoral adalah menasihati, membimbing, dan mencegah mereka berbuat kerusakan.
Kita tidak boleh merasa berputus asa dengan eksistensi mereka. Di dalam Al-Qur'an surah An-Nur ayat 55, Allah SWT telah memberikan jaminan kepada orang-orang yang beriman.
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan kebajikan bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; Dia sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridai; dan Dia sungguh akan mengubah (keadaan) mereka setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Siapa yang kufur setelah (janji) tersebut, mereka itulah orang-orang fasik.
TAFSIR TAHLILI
Dikutip dari tafsir Alquran Kementerian Agama, Rabi' bin Anas pernah berkata mengenai ayat ini.
Nabi Muhammad saw berada di Mekah selama sepuluh tahun menyeru orang-orang kafir Mekah kepada agama tauhid, menyembah Allah tanpa menyekutukan-Nya sedang orang-orang yang beriman selalu berada dalam ketakutan dan kekhawatiran.Â
Mereka belum diperintah untuk berperang. Kemudian mereka diperintah hijrah ke Medinah. Setelah perintah itu dilaksanakan turunlah perintah untuk berperang.Â
Mereka selalu dalam ketakutan dan kekuatiran, tetap menyandang senjata pagi dan petang, dan mereka tetap tabah dan sabar.Â
Kemudian datanglah seorang sahabat menemui Nabi dan berkata, "Ya Rasulullah apakah untuk selama-lamanya kita harus berada dalam kekhawatiran dan kewaspadaan ini? Kapanlah akan datang waktunya kita dapat merasa aman dan bebas dari memanggul senjata?"Â
Maka Rasulullah saw menjawab, "Kamu tidak akan lama menunggu keadaan itu. Tidak lama lagi akan tiba waktunya di mana seseorang dapat duduk di suatu pertemuan besar yang tidak ada sepucuk senjata pun terdapat dalam pertemuan itu. Lalu turunlah ayat ini.
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi. Akan menjadikan agama mereka agama yang kokoh dan kuat, dan akan memberikan kepada mereka nikmat keamanan dan kesejahteraan.Â
Itulah janji Allah dan janji itu adalah janji yang pasti terlaksana karena mustahil Allah memungkiri janji-Nya selama mereka berpegang teguh kepada perintah dan ajaran-Nya.Â
Memang janji itu telah terlaksana dengan kemenangan beruntun yang dicapai kaum Muslimin di masa Nabi saw dan di masa Khulaf'urrasyidin dan sesudahnya.Â