Mohon tunggu...
Sastyo Aji Darmawan
Sastyo Aji Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Penyuluh Antikorupsi

Menulis supaya gak lupa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

The Baswedan Effect

27 November 2024   19:53 Diperbarui: 27 November 2024   22:02 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat lebih percaya pada seseorang yang telah diyakini kredibilitasnya, tanpa menghiraukan dari partai politik mana ia berasal atau bahkan ia bukan yang bersangkutan bukan berasal dari partai mana pun.

Dari kisah Pilkada Jakarta, partai politik mendapatkan pelajaran penting. Bahwa asumsi kaderisasi di dalam partai politik yang selama ini tidak berjalan dengan baik cukup terbukti. Anies Baswedan jadi paradoksnya. Ia tampil sebagai figur pemimpin tanpa riwayat bergabung dengan partai politik mana pun, namun mampu menandingi kompetitornya di pemilihan presiden beberapa waktu lalu yang notabene adalah kader partai.

Selain itu, Anies juga membuktikan bahwa efek dari keberpihakannya kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta disambut dengan'kepatuhan' oleh 'anak abah' merupakan bukti bahwa meskipun ia berada di jalur independen, namun ia adalah seorang pemimpin yang cukup berpengaruh dalam politik.

'The Baswedan Effect'-istilah yang saya gunakan untuk fenomena ini-setidaknya juga memberi gambaran nyata bahwa nama besar Joko Widodo sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Presiden tidak cukup sakti untuk mengugurkan pengaruh Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun