Mohon tunggu...
sastya dasilva
sastya dasilva Mohon Tunggu... Lainnya - sastya da silva

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa dari Keluarga Kurang Mampu dengan Strategi dan Teknik Bimbingan Belajar

30 November 2020   19:37 Diperbarui: 6 Desember 2020   19:23 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ESSAY

STRATEGI DAN TEKNIK BIMBINGAN BELAJAR

Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling SD Dosen Pengampu : Naili Rofiqoh, S. Psi, M. Si

Disusun oleh : Sastya Da Silva (191330000509)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA TAHUN 2020

MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DARI KELUARGA KURANG MAMPU DENGAN STRATEGI DAN TEKNIK BIMBINGAN BELAJAR

 PENDAHULUAN

    Kualitas kehidupan suatu bangsa sangat ditentukan oleh pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu Bangsa dan Negara dalam menyongsong era globalisasi. Salah satu faktor penting dalam memajukan bangsa adalah sumber daya manusia yang handal dan bermutu. Dalam melahirkan sumber daya manusia yang bermutu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan dibutuhkan upaya-upaya yang serus dan sungguh-sungguh dari sebuah bangsa. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dapat diwujudkan salah satunya dengan pendidikan yang bermutu yang menjadi barometer perkembangan suatu bangsa.

    Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 20 tahun 2003 pasal 3 dinyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi pesera didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional maka dirumuskan tujuan pendidikan dasar yakni memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupan sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga Negara dan anggota umat manusia serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah.

    Proses pendidikan menyebabkan banyak orang tua yang menyerahkan pendidikan anaknya kepada sekolah/madrasah, serta tidak ikut campur dalam perkembangan anaknya dan menganggap hanya sekolah lembaga yang bisa menentukan kualitas anaknya. Bagi anak yang berlatar belakang keluarga kurang mampu, dukungan keluarga sangat berpengaruh bagi perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan bagi siswa kurang mampu mereka merasa minder dari siswa yang lain disinalah peran keluarga sangat penting untuk memberi dorongan semangat agar tetap mau belajar supaya menjadi anak yang pinta dan bisa membanggakan keluarga.

    Hakikat peserta didik yang seiring bertambahnya usia dan keadaan lingkungan serta tuntutan perkembangan fisik dan psikis tentu akan mengalami kesulitan apabila tidak diarahkan kepada tahapan-tahapan yang tepat. Kebutuhan layanan bimbingan belajar di sekolah muncul dari masalah-masalah dan karakteristik perkembangan peserta didik. Belajar adalah aktivitas seseorang dalam rangka memiliki kompetensi dalam bentuk ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan (Subur, 2015). It is necessary that one of the main priorities in learning process is that the studentsns can absorb the information of knowledge presented by the teacher, and therefore this is centered by the condition where both have the responsibility simultaneously (salah satu prioritas utama dalam proses pembelajaran adalah siswa mampu menyerap informasi pengetahuan yang disajikan oleh guru, dan oleh karena itu dipusatkan oleh kondisi dimana keduanya memiliki tanggung jawab secara bersamaan). Miftachul Huda, Mulyadhi Kartanegara dan Gamal Abdul Nasir Zakaria (2015:577).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun