Mohon tunggu...
Gampang Prawoto
Gampang Prawoto Mohon Tunggu... Sanggar Sastrowidjojo -

sastra hanyalah tulisan, tulisan hanya untuk dibaca, membaca tidak akan menemukan apaapa hanya penjernihan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berahi

5 Februari 2017   17:15 Diperbarui: 5 Februari 2017   21:34 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

indah rambutmu

hitam pekat tergerai

tak kuasa menahan lembut angin

memaksa membelai.

.

terkadang

lentik bulu mata

tajam memandang

kedalaman sungai membelah bidang

montok bukit menjulang sintal.

.

lekuk

curam pinggang

membentuk patahan

bantat mengeras serupa gundukan

jalur memutar rangsang area belakang.

.

telanjangmu

sebuah pematang

tapak arah menuju ladang persawahan

luas

telanjang terlentang membentang

kutanam berahi

pada indahnya warna bunga

aroma wangi

berbuah surga.


.

Copitalis, 13052016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun