Mohon tunggu...
Gampang Prawoto
Gampang Prawoto Mohon Tunggu... Sanggar Sastrowidjojo -

sastra hanyalah tulisan, tulisan hanya untuk dibaca, membaca tidak akan menemukan apaapa hanya penjernihan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sarijah Gadis Virtual

1 Februari 2017   02:12 Diperbarui: 1 Februari 2017   02:19 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

batubatu beterbangan

membelah membutir kerikil

merias wajah semolek debu

menghampiri celah dinding

dinding halus kuning langsat

Si cantik "Sarijah" gadis lugu

lahir  di desa tanpa listrik, sumur dan wc

besar di metropolitan

berseliweran mobil mewah

berbaju tak berkutang, berkutang tak berbaju

menjulang tinggi apartemen mewah berkemul kaca

berpenghuni tanpa katepe dan surat nikah

 

batu-batu menjadi debu

bersimpuh merapal kecantikan

menghafal wajah ayu

“Sarijah”  Si kutilang pucat pasi”

kurus  tinggi  langsing putih tanpa cacat  padat sintal berisi

tumbuh subur melekat di jidat

menyimpan file-file nafsu

membirahi  memfosil folder

Si “Sarijah” gadis lugu

tinggal di kontrakan tanpa ventilasi satu pintu

teradiasi saluran udara tegangan ekstra tinggi

menimbulkan medan magnet dan medan listrik.

.

dekup kesunyian merangsang dingin

membagikan fantasi dalam adegan

saat “Sarijah” mandi di kali atau berpose seperti miyabi

tak bernalar tapi berhati, tak berhati tapi berasa

debu-debu basah, batu-batu basah

kerikil  gelincatan

dalam pelukan “Sarijah”

gerimis turun

menandai basahnya malam.

.

Sastrowidjojo-Pejambon, 01122015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun