Awal musim 2021-22 ini Milan mesti kehilangan dua pemain inti secara gratis. Posisi Hakan Calhanoglu yang membelot ke Inter mungkin banyak penggantinya. Namun kepergian kiper utama Gianluigi Donnaruma yang hengkang ke PSG akan banyak terasa. Terlalu bergantung pada Ibrahimovic yang sudah veteran juga terasa riskan.
Well, sejauh ini memang belum terbukti. Tim asuhan Pioli masih di jalur scudetto dengan meraup dua kemenangan laga awal Serie-A (1-0 atas Sampdoria, 4-1 atas Cagliari).
#Gian Piero Gasperini
Pelatih jenius adalah pelatih yang berhasil mengubah tim yang bermaterikan pemain-pemain yang biasa saja menjadi tim yang luar biasa. Mungkin Gian Piero Gasperini salah satunya. Sejak ditangani Gasperini tahun 2016, Atalanta berubah dari klub papan tengah Serie-A menjadi klub yang ditakuti dengan pakem menyerang 3-4-3. Tiga musim terakhir, mereka stabil menduduki posisi tiga besar dan lolos ke Liga Champions.
Gasperini juga bagaikan "Sir Alex Ferguson"-nya Atalanta yang tak ragu-ragu menendang pemain yang mengganggu ototiritasnya. Kapten Papu Gomez yang bertikai dengan dirinya pada Desember 2020, langsung ditepikan dan dijual ke Sevilla pada Januari 2021.
Namun apalah artinya pelatih jago jika belum mempersembahkan gelar apapun bagi klub yang ditukanginya. Begitupun Gasperini yang dulu pernah gagal di Inter Milan. Atau jangan-jangan pria ubanan itu sudah berada di "zona nyaman" bersama Atalanta tanpa harus ditargetkan meraih prestasi. Syukur-syukur dapat. Sama halnya klub Bergamo itu yang mungkin sudah puas stabil di papan atas Serie-A dan main di Liga Champions; memproduksi pemain unggul kemudian menjualnya ke klub top Eropa dengan harga mahal. Entahlah.
Tapi di dua laga awal Serie-A musim ini, Atalanta masih jadi penantang serius scudetto (2-1 atas Torino, 0-0 dengan Bologna).
Kita lihat diakhir musim nanti, siapa pelatih yang sukses membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di Serie-A. Jangan lupa ngopi.
(Bangka, 10 September 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H