Mohon tunggu...
The Sas
The Sas Mohon Tunggu... Seniman - Si Penggores Pena Sekedar Hobi

Hanya manusia biasa yang ingin mencurahkan apapun yang ada dalam isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan demi Dirimu (Part 2)

21 September 2020   22:39 Diperbarui: 17 Januari 2021   11:10 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
terkini.bgt.blogspot.com

"Max??" ucap Nissa terkejut.

Pemuda itu juga kaget, tapi bisa menahan sikapnya. Kalem.

"Namaku Muhammad Iqbal. Max itu panggilanku waktu dulu," kata Max, eh, Iqbal.

Suasana di rumah itu menjadi hangat.

"Oo,jadi kalian sudah saling kenal ya? Alhamdulillah," Paman Ali menadahkan tangannya.

Hmmm... ternyata Allah sudah menyiapkan skenario cerita untuk umatnya yang bertaqwa. Dua anak manusia yang saling mencintai di jalan-Nya. Mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia hingga ajal menjemput. (TAMAT)

(Bangka, dari arsip pribadi Mei 2010)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun