"Max??" ucap Nissa terkejut.
Pemuda itu juga kaget, tapi bisa menahan sikapnya. Kalem.
"Namaku Muhammad Iqbal. Max itu panggilanku waktu dulu," kata Max, eh, Iqbal.
Suasana di rumah itu menjadi hangat.
"Oo,jadi kalian sudah saling kenal ya? Alhamdulillah," Paman Ali menadahkan tangannya.
Hmmm... ternyata Allah sudah menyiapkan skenario cerita untuk umatnya yang bertaqwa. Dua anak manusia yang saling mencintai di jalan-Nya. Mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia hingga ajal menjemput. (TAMAT)
(Bangka, dari arsip pribadi Mei 2010)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!