Mohon tunggu...
Leo Christianto
Leo Christianto Mohon Tunggu... Lainnya - Leo

No comment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dendam Membara

14 Februari 2019   11:35 Diperbarui: 14 Februari 2019   11:36 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam masa tiga puluh tahun setelah kebebasannya dari penjara, Rio yang menua tak sengaja berpapasan dengan Acho yang juga tak kalah rentanya, ditemani anak dan cucunya.

Pada saat itulah Rio kembali ditangkap, duduk di kursi persidangan dan menerima vonis mati.

Dengan gemulai, Rio tengadah di depan dewan hakim, Rio terus mengulang kata-kata yang sama: bahwa dia membunuh Acho adalah semata-mata untuk menuntaskan dendamnya yang tak beralasan. Karena ditolak cintanya.

Tapi siapa yang sudi mendengar alasan bodoh seperti itu?

-Selesai-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun