Namun tidak lama memerintah di kasultanan Demak, beliau meninggal dalam penyerbuan ke Malaka. Kemudian digantikan oleh Pangéran Sekar Séda Lèpèn, itupun juga tidak lama memerintah dan meninggal dunia. Kemudian diganti oleh Raden Trenggana, sebagai Sultan ke empat.
Sultan Trenggana mempunyai putra empat orang, yang sulung seorang putri yang dinikahi  Pangéran Hadiri Adipati Rembang, yang tewas karena dibunuh oleh utusan Pangeran Harya Penangsang yang Adipati di negeri Jipang Panolan.
Yang  kedua juga putri menikah dengan Pamanahan, yang ketiga juga putri kemudian menikah dengan  Jaka Tingkir. Sedangkan yang bungsu  bernama Pangéran Prawata, yang tewas karena dibunuh oleh utusan Pangeran Harya Penangsang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H