Mohon tunggu...
Sastia Rizky Handayani
Sastia Rizky Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Luar Sekolah

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Literasi Siswa di SD Negeri 2 Putukrejo, Kalipare, Malang

10 Juni 2022   12:40 Diperbarui: 10 Juni 2022   12:46 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perpustakaan sebagai wadah penyedia ilmu pengetahuan dan informasi mempunyai peranan yang penting terhadap lembaga  serta masyarakat penggunanya. Perpustakaan merupakan inti dari  pelaksanaan pendidikan pada lembaga sekolah. Sedangkan fungsi utamanya yaitu sebagai pusat sumber belajar, pusat sumber informasi dan pusat bacaan rekreasi dan pengisi waktu senggang. Perpustakaan dapat diperankan sebagai tempat membina minat dan bakat siswa, menuju proses belajar sepanjang hayat. Pengelolaan perpustakaan khususnya pada perpustakaan sekolah meliputi unsur perencanaan, organisasi staff, mengarahkan dan mengawasi. 

Setelah melakukan observasi dan identifikasi kebutuhan ditemukan beberapa permasalahan yang terdapat di sekolah penempatan. Diantara beberapa permasalahan tersebut, ada satu permasalahan yang paling utama yakni tidak adanya ruang perpustakaan di SDN 2 Puturejo. Seperti yang diketahui bahwasannya perpustakaan merupakan sebuah aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap sekolah. Perpustakaan merupakan tempat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa agar mereka memiliki pemikiran yang terbuka dan luas. Selain tidak tersedianya ruang, kurangnya SDM juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengelolaan perpustakaan sekolah.

Pentingnya mengadakan program kerja Pengelolaan Perpustakaan Sekolah adalah untuk menyediakan tempat atau sarana membaca bagi siswa-siwa di SDN 2 Putukrejo. Perpustakaan sekolah menjadi tumpuan belajar siswa yang menyediakan berbagai macam buku untuk menunjang sesi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Selain itu juga untuk meningkatkan minat baca dan menambah pengetahuan serta wawasan mereka. Perpustakaan, mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran dan tidak hanya sebagai penyedia bacaan siswa di kala senggang.  Keberadaan perpustakaan di sekolah dasar sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran.

Tahapan  kegiatan yang akan dilakukan untuk melaksanakan program kerja Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di SDN 2 Putukrejo antara lain adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan pentingnya Perpustakaan Sekolah

  • Identifikasi pentingnya Perpustakaan Sekolah

Awal penugasan sebelum menentukan rancangan program kerja terlebih dahulu yakni melakukan identifikasi kebutuhan di sekolah penempatan. Proses identifikasi dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan pihak sekolah seperti Kepala Sekolah, Guru, dan siswa. Identifikasi dilakukan secara menyeluruh dengan memperhatikan beberapa aspek yang dirasa penting untuk dirancangkan sebuah program kerja dengan memperhatikan fokus dari Program Kampus Mengajar sendiri yaitu penguatan literasi numerasi, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi di sekolah.

2. Sarana dan Prasarana yang Tersedia

  • Saat melakukan observasi di sekolah penempatan, saran dan prasarana yang tersedia untuk keperluan melaksanakan program kerja Pengelolaan Perpustakaan Sekolah adalah satu ruang gudang yang akan dialih fungsikan sebagai ruangan perpustakaan nantinya. Terbatasnya ruangan yang dimiliki sekolah membuat kelompok menggunakan gudang sebagai tempat untuk perpustakaan.

3. Perencanaa Program Kerja

  • Menentukan Tujuan Program

Saat merencanakan dan menyusun program tidak lupa juga menentukan tujuan dari adanya program kerja Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, antara lain:

  • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pihak-pihak yang terlibat sesuai dengan program Pendidikan Luar Sekolah.
  • Meningkatkan literasi siswa di SDN 2 Putukrejo dengan menyediakan referensi bacaan yang beragam.

4. Menentukan Metode

  • Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan program kerja Pengelolaan Perpustakaan Sekolah adalah metode Rapid Rural Appraisal (RRA). Metode Rapid Rural Appraisal (RRA) merupakan sebuah metode perencanaan partisipatif yang digunakan sebagai langkah awal dalam memahami situasi setempat. Pelaksanaan metode ini dilakukan oleh  suatu tim dan dilaksanakan dalam waktu yang singkat. Pada metode ini informasi diperoleh dengan mengamati hal-hal yang terjadi dan melakukan wawancara secara langsung kepada objek yang bersangkutan.

5. Menentukan Sumber dan Alat Media yang digunakan

  • Adapun beberapa sumber dan alat media yang akan digunakan dalam melaksanakan program kerja Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, sebagai berikut:

- Sumber yang digunakan adalah seluruh elemen pendukung dari pihak sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan, dan tim. Baik itu saran, masukan, ataupun kritik yang nantinya akan membantu dalam pelaksanaan program kerja ini. Serta terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam program.

- Alat dan media yang digunakan untuk melaksanakan program kerja yakni laptop, komputer, printer, dan lain-lain.

6. Pelaksanaan Program Kerja Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Nantinya program kerja "Pengelolaan Perpustakaan Sekolah" akan dilaksanakan dari awal penugasan hingga akhir kurang lebih selama empat bulan dari bulan Maret hingga Juni. Dibutuhkan waktu yang lama karena kami meninjau dari keadaan sekolah yang mana memang dari awal tidak menyediakan ruang untuk digunakan sebagai perpustakaan. Adapun tahap-tahap dalam mempersiapkan ruangan perpustakaan antara lain:

  • Membersihkan gudang yang akan digunakan sebagai ruang perpustakaan
  • Memindahkan buku-buku bacaan yang tersebar di kelas 1-6 dan dikumpulkan jadi satu di dalam ruangan yang akan digunakan sebagai perpustakaan
  • Memilah buku-buku yang masih layak baca
  • Melakukan pendataan buku-buku
  • Melakukan penomoran pada buku-buku bacaan
  • Merapikan dan menata ruangan perpustakaan agar nyaman dan layak pakai
  • Menata buku ke dalam almari

7. Evaluasi Pelaksanaan Program

  • Analisis Masalah

Setelah program kerja diselesaikan maka selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Hal pertama yang dilakukan yakni menganalisis masalah yang dihadapi mulai dari awal perencanaan hingga pelaporan.

  • Analisis Kendala

Sama seperti halnya analisis masalah, maka analisis kendala juga perlu dilakukan dalam evaluasi program. Kendala apa saja yang dihadapi oleh tim dalam pelaksanaan program kerja ini. Kendala dapat berasal dari faktor internal dan eksternal tim, baik itu dari pihak sekolah, lingkungan, dan lain-lain.

  • Solusi

Setelah melakukan analisis masalah dan kendala, maka akan dapat ditarik kesimpulan dan kedua analisis tersebut. Selanjutnya adalah menemukan solusi dengan berdiskusi bersama dengan tim dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun