Mohon tunggu...
Sastha Ediesyani
Sastha Ediesyani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Bahasa Campuran: Antara Peluang atau Ancaman?

15 Desember 2024   22:12 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan bahasa campuran merupakan fenomena yang dapat dilihat sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi, penggunaan bahasa campuran membawa peluang untuk meningkatkan kreativitas linguistik, memperkuat hubungan sosial, dan memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi global. Namun, di sisi lain, fenomena ini juga dapat menimbulkan ancaman yang serius terhadap keberlangsungan bahasa lokal dan identitas budaya kita, serta mengganggu proses pembakuan atau standarisasi bahasa.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam penggunaan bahasa campuran. Kita perlu memanfaatkan peluang yang ada tanpa mengorbankan keaslian bahasa dan budaya lokal. Dengan demikian, kita dapat menghargai dan menikmati keberagaman ilmu bahasa dan budaya yang ada di sekitar kita, sembari tetap menjaga jati diri sebagai bangsa. Keduanya harus berjalan beriringan agar kita dapat membangun masyarakat yang kaya akan nilai-nilai budaya, tanpa kehilangan akar budaya yang telah membentuk identitas kita selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun