Komunikasi yang kami lakukan antar anggota kelompok sudah berjalan cukup efektif meskipun beberapa kali memang terjadi miss komunikasi karena beberapa faktor. Diantaranya beberapa faktor yang menyebabkan terjadi miss komunikasi antar anggota kelompok kami adalah kurangnya komunikasi yang dilakukan karena ada beberapa anggota kelompok kami yang cukup sulit menerima tugas dan informasi jika tidak dilakukan secara tidak langsung atau hanya melalui grup yang telah kami buat, sedangkan beberapa anggota lain memiliki kesibukan lain yang cukup sulit untuk mempunyai waktu berkumpul dengan frekuensi yang sering. Karena hal tersebut terkadang ada beberapa hal yang berakibat menjadi kesalah pahaman pendapat dan informasi antar anggota kelompok. Selain itu terkadang kami juga masih lebih mementingkan ego dan juga opini masing-masing.
Namun kami sangat mengusahakan untuk mengurangi terjadinya miss komunikasi dengan cara lebih mengefektifkan komunikasi online seperti tidak melakukan pembahasan diluar tugas secara berlebihan yang membuat kurang fokus terhadap tugas yang harus dikerjakan oleh masing – masing anggota dalam kelompok, kami juga membuat pengingat mengenai deadline tugas yang harus dikerjakan, kami juga membagi tugas kepada masing – masing anggota tanpa terkecuali. Pembagian tugas yang kami lakukan membuat kami merasa tugas menjadi lebih cepat terselesaikan dan lebih maksimal dalam pengerjaannya karena satu orang hanya fokus terhadap satu atau dua tugas yang harus dia kerjakan sehingga menghasilkan hasil yang lebih maksimal.
- Kelompok ke luar
Komunikasi yang kami lakukan antara kelompok dengan pihak sekolah yang menjadi tujuan dari seminar kami berjalan dengan baik. Kami melakukan koordinasi dengan pihak sekolah kurang lebih dua minggu sebelum berlangsungnya acara. Kami melakukan koordinasi secara online terlebih dahulu. Lalu di H-10 kami datang ke sekolah yang kami tuju untuk melakukan survey dan juga berkomunikasi secara langsung dengan kepala sekolah MI Ma’arif Bego yang membantu menjembatani kami untuk mengadakan kegiatan di sekolah tersebut. Namun di survey kami yang pertama kami belum bisa bertemu dengan kepala sekolah sehingga kami memutuskan untuk mengatur ulang jadwal pertemuan dengan beliau. Pada H-8 kegiatan barulah kami bisa menemui beliau dan membuat rencana mengenai tanggal dan juga tempat pelaksanaan acara yang akan kami selenggarakan, di pertemuan tersebut kami sepakat tanggal 29 Oktober 2024 sebagai tanggal pelaksanaan kegiatan dan bertempat di aula MI Ma’arif Bego.
- Persiapan Kegiatan
Persiapan kami dimulai sejak dua minggu sebelum pelaksanaan kegiatan. Kemlompok kami sudah mulai menghubungi pihak sekolah yang akan kami tuju. Sembari menunggu konfirmasi dari pihak sekolah kami mulai mengerjakan tugas – tugas yang lain seperti menyiapkan flyer, slide presentasi dan juga sertifikat. Dikarenakan tugas ini juga bertepatan dengan tugas UTS yang lain maka kami juga ekstra dalam membagi waktu untuk mengerjakan tugas yang lain. Kami mendapat konfirmasi satu hari setelahnya. Lalu di H-10 kami melakukan survey langsung ke sekolah yang akan menjadi tempat penyelenggaraan acara. Dua hari setelahnya kami mengonfirmasi kembali kepada kepala sekolah yang bersangkutan mengenai konsep acara. Pada H-1 kegiatan kami sudah memsatikan semua persiapan telah siap dengan baik seperti logistic, tempat, dan juga konfirmasi peserta. Untuk persiapan sebelum acara berlangsung kami rasa sudah cukup namun ketika hari-h ada kesalahan yang cukup fatal namun masih bisa diatasi yaitu sedikit keterlambatan tiba di tempat acara.
- Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan seminar yang kami laksanakan bertempat di MI Ma’arif Bego di Maguwoharjo, Depok. Pelaksanaan kegiatan kami pada tangal 29 Oktober 2024. Kami memulai kegiatan pada pukul 07.30 WIB seusai para siswa melaksanakan shalat dhuha. Sebelum itu kami menyiapkan semuanya seperti persiapan proyektor. Setelahnya kami memulai kegiatan dengan pembukaan yang diawali dengan sambutan dari kepala sekolah. Selanjutnya kami memulai sesi sharing session dengan para siswa dimulai dari beberapa pertanyaan mendasar mengenai cita – cita dan juga mimpi mereka. Kami juga selalu melibatkan audience dalam seminar kami.
Kami juga mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam sesi tanya jawab singkat mengenai tema yang kami bahas yaitu “ Menggapai Mimpi dan Cita – Cita” mulai dari pertanyaan sederhana mengenai definisi cita – cita itu sendiri menurut para siswa dan juga cita cita mereka. Selain itu materi dari kelompok kami juga membahas mengenai bagaimana langkah – langkah yang tepat untuk menggapai mimpi tersebut.
Antusiasme peserta dalam berpartisipasi ketika kegiatan seminar dan sharing session berlangsung sangat besar. Para peserta sangat aktif dalam menjawab pertanyaan yang narasumber lontarkan ataupun ketika mereka mendapatkan kegiatan interaktif, mereka nampak sangat antusias dalam mengerjakannya.
- Evaluasi
Menilik dari beberapa kesalahan yang terjadi mulai dari awal persiapan kami sebelum kegiatan sampai dengan kegiatan berlangsung sebenarnya hanya ada satu penyebab yaitu kurang efektifnya komunikasi yang kami lakukan di grup kami. Jadi untuk evaluasi kedepannya kami akan lebih mengefektifkan komunikasi menggunakan media yang ada. Selain itu menilik sedikit kesalahan ketika hari-h kegiatan yaitu keterlambatan selama kurang lebih 20 menit, kedepannya kami akan lebih awal dalam mempersiapkan semuanya agar tidak terburu-buru di hari-h. Keterlambatan yang terjadi membuat beberapa anak merasa sedikit bosan dikarenakan persiapan yang cukup lama mempersiapkan proyektor. Sehingga mereka mulai pergi kesana – kemari karena kebosanan mereka. Untuk kedepannya mungkin bisa lebih diperbanyak games dan juga ice breaking sebagai selingan seminar agar para peserta yng utamanya peserta kami siswa - siswi sekolah dasar tidak merasa bosan, karena kebanyakan dari mereka itu merasa bosan ketika terlalu banyak penyampaian dari pemateri atau narasumber yang tidak diselingi dengan humor ataupun games.