Mohon tunggu...
dwi sasmanto
dwi sasmanto Mohon Tunggu... profesional -

lulus jurusan seni teater di smki yogyakarta 2005, studi di ilmu komunikasi di yogyakarta, skrang menjadi pekerja lepas di axis production, mengeluti dunia audio visual, pernah menjadi PD di RBTV yogya dalm acara kronika jogja, film dokumenter lebih saya senangi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beradab

9 Juni 2011   14:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mamang kasihan atau bahkan sangat kasihan fasilitas umun itu, rambu-rabu lalu lintas, tiang telpon, tiang listrik, bahkan pohonpun juga kena dan terlibat dalam atau menjadi bahan reklame atau tempat memasang iklan. macam - macam tulisan dari berbagai jenis, mulai dari print kertas sampai cat. bahaya ketika rambu lalulintas dicat, layu bahkan mati pohon itu. entah izin atau tidak pemasangan reklame atau iklan itu yang penting setiap kali kita melewati jalan-jalan protokol di daerah kota yogyakarta pasti kita akan banyak menjumpainya hal-hal semacam itu. penghijauan yang didengungkan dengan keras oleh walikota yogyakarta "kang Herry" kalu tanpa diikuti oleh sikap moral "oknum" masyarakat yang ada didalamnya pasti akan ada yang gelimpung. kota pendidikan? Iya. kota budaya? iya. tapi sepertinya itu hanya bagaian sejarah yang telah lama tidak diwariskan secara turun-temurun. yuk kita awali dengan diri kita sendiri belajar untuk beradab sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun