Mohon tunggu...
Sazkia
Sazkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Saya Sazkia. Hobi saya membaca dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Lembaga Pendidikan Madrasah dan Pesantren di Indonesia

1 November 2023   22:06 Diperbarui: 1 November 2023   22:24 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasulullah SAW. lahir pada 12 rabiul awal 571 M. Jejak islam pertama di Indonesia pada abad ke-7 telah ada di Barus, Medan. Di abad 13 M (1267 M) walisongo datang pada masa penjajahan portugis, ketika masyarakat mayoritas beragama hindu-buddha. Walisongo mengajarkan pesantren pada abad 13 M di mana terdiri dari 5 unsur, yakni kyai, santri, masjid, asrama, dan kitab. Belanda pada saat itu juga datang. Selain menjajah, mereka juga mendirikan sekolah di Indonesia.

Madrasah merupakan bentuk isim dari kata darasa, yang berarti tempat duduk untuk belajar. dalam Bahasa Indonesia, merupakan sistem formal atau perguruan di bawah arahan kementrian agama. Sedangkan pondok pesantren merupakan bentuk majemuk dari kata pondok dan pesantren. Pondok dalam Bahasa arab funduk yang berarti tempat singga, pesantren berarti Lembaga pendidikan yang pelaksanaan pembelajarannya tidak dalam bentuk klasikal. Jadi pondok pesantren adalah Lembaga pendidikan islam nonklasikal yang peserta didiknya disediakan tempat tinggal.

Kurikulum pendidikan madrasah dan pesantren juga berbeda. Kurikulum madrasah secara garis besar, mata pelajaran agama nya dibagi kedalam beberapa sub mata pelajaran, yaitu al-quran hadits, akidah akhlak, fiqih, sejarah kebudayaan islam, dan Bahasa arab. Sedangkan kurikulum pesantren dibedakan menjadi 4 bentuk, yaitu pendidikan agama, pengalaman dan pendidikan moral, sekolah, dan pendidikan umum, serta keterampilan khusus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun