Mohon tunggu...
Sazkia
Sazkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Saya Sazkia. Hobi saya membaca dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apasih Kata Serapan Itu? Bagaimana Penempatan Tanda Baca dan Pemahaman tentang Transliterasi Itu?

8 April 2023   20:29 Diperbarui: 8 April 2023   20:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata serapan adalah kata yang diambil dari berbagai bahasa lain, baik daerah maupun  asing, yang digunakan dalam bahasa Indonesia, baik ejaannya mengalami perubahan atau tidak. Unsur serapan adalah unsur bahasa (bahasa sumber) yang masuk ke dalam bahasa lain (bahasa penerima) dan kemudian digunakan penutur sebagai bahasanya sendiri.


Tanda baca adalah simbol yang tidak ada hubungannya dengan fonem (bunyi) bahasa atau kata dan kalimat, tetapi menunjukkan struktur dan urutan huruf serta intonasi dan  jeda yang diamati selama membaca.


Tanda baca sangat penting dalam pengejaan, terutama dalam penulisan ilmiah.
1. Tanda Titik
Titik digunakan pada akhir kalimat deklaratif, titik digunakan setelah angka atau huruf dalam diagram, garis besar, atau daftar, titik digunakan untuk memisahkan jam, menit, dan detik yang mewakili waktu atau periode.
2. Tanda Koma
Tanda koma digunakan di antara unsur keterangan atau angka, konjungsi seperti tapi didahului tanda koma, sedangkan pada kalimat majemuk (setara) koma digunakan untuk memisahkan klausa-klausa yang mendahului induk klausa.
3. Titik koma (;)
Titik koma dapat digunakan sebagai pengganti kata sambung untuk memisahkan satu klausa setara dari klausa setara lainnya dalam kalimat majemuk.


Menurut KBBI, transliterasi adalah penyalinan suatu kata dengan cara mengganti huruf dari suatu abjad ke abjad lainnya. Transliterasi berarti mengubah karakter bahasa asli menjadi huruf latin. Misalnya untuk memudahkan membaca dari bahasa Arab ke bahasa Latin atau dari bahasa Mandarin ke bahasa Latin.

Penyerapan, sebaliknya, adalah bentuk transliterasi yang sempurna menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar.

Dengan kata lain, bentuk serapan didasarkan pada aturan KBBI, yang merupakan bagian dari aturan tertulis yang sebenarnya, baik lisan maupun tertulis. Bentuk kata bahasa Indonesia yang diserap dapat dilihat sebagai penyempurnaan dalam penulisan kata-kata yang sebelumnya kebanyakan salah, tepatnya dalam praktik menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun