Silaturahmi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Melakukan atau menjalin silaturahmi dengan orang orang akan menimbulkan rasa hangat, bahagia, aman dan tentram. Namun di masa pandemi COVID-19 ini kita semua sulit untuk bersilaturahmi karena kita semua harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah pemerintah sampaikan salah satunya dengan menjaga jarak yaitu social distancing ataupun physical distancing, hal ini harus kita lakukan guna mengurangi dampak penyebaran virus COVID-19.
Pertama kali kasus COVID-19 ini terdeteksi masuk di Indonesia yaitu pada tanggal 2 maret 2020 dan mulai menyebar luas hingga ke seluruh provinsi di Indonesia, karena kasusnya semakin melonjak tinggi maka dari itu untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 ini dapat dilakukan dengan cara meminimalisir resiko terkena virus COVID-19 Â dengan meningkatkan kewaspadaan atau meningkatkan kapasitas melalui individual, family support, community, hospital maupun pemerintah. Jika pertahanan atau kapasitas seseorang kuat yang dimulai dari diri sendiri lalu didukung keluarga dan lingkungan untuk melakukan berbagai macam protokol kesehatan pastinya resiko terkena virus ini akan semakin rendah. Perlu di ingatkan kembali bahwa semua ini tergantung pada diri kita sendiri, diri kira sendiri lah yang harus bisa menjaga dan tidak boleh sembarangan dalam melakukan apapun.
Melihat kasusnya yang semakin tinggi pemerintah pun menerapkan yang namanya PSBB yaitu pembatasan sosial berskala besar dan juga beberapa peraturan peraturan yang di perketat seperti mall yang tidak boleh buka, tempat widata yang ditutup dan masih banyak lagi. Karena semakin parahnya kasus ini kita yang ingin bersilaturahmi pun menjadi sangat sulit bahkan khawatir terkena virus COVID-19 yang sedang meningkat ini. Salah satu cara agar kita tetap bisa bersilaturahmi yaitu hanya melewati sosial media seperti WhatsApp, Line, Instagram dan lain lain, hal ini memang tidak se efisien jika bertemu langsung yang dimana kita bisa saling bercerita, menebar tawa dan keceriaan bersama, melepas rindu dengan teman atau saudara.
Lalu bagaimana caranya agar kita tetap bersilaturahmi dengan aman? Caranya kita tetap bisa menjalin silaturahmi dengan kerabat atau saudara melalui sosial media seperti video call melalui WhatsApp dan Line. Dan jika memang di daerah kita sudah tidak ada PSBB dan memungkinkan untuk keluar rumah kita bisa bersilaturahmi secara langsung tetapi harus memakai masker, membawa handsanitizer, dan tetap menjaga jarak. Apabila ingin bersilaturahmi usahakan hindari keramaian, tetap jaga jarak, hindari bersentuhan langsung seperti berjabat tangan ataupun cepika cepiki.
Maka, hal yang sangat penting jika kita ingin keluar rumah apalagi bertemu dengan orang yaitu kita wajib untuk menggunakan masker dan tetap melakukan hal hal yang sudah ditetapkan pemerintah dalam protokol kesehatan, karena itu semua penting bagi diri kita walaupun merasa risih harus menggunakan masker dalam jangka waktu yang cukup lama tetapi itu semua sudah menjadi kewajiban kita saat ini karena jika kita tidak menerapkan apa yang terdapat di dalam protokol kesehatan dan terkena virus COVID-19 yang akan merasakan ruginya itu adalah diri sendiri. Karena itulah kita harus mentaati protokol kesehatan agar kasus COVID-19 cepat menurun dan selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H