Selama 4 tahun terakhir, kontribusi Kategori A (Pertanian, Kehutanan dan Perikanan) terhadap ekonomi Bali terus mengalami penurunan. Padahal di masa pandemi, kontribusi kategori ini sempat naik di kisaran 15 persen. Hantaman pandemi Covid-19 telah menjadikan Kategori A (Pertanian, Kehutanan dan Perikanan) sebagai "safety net" bagi ekonomi Bali. Tahun 2020 kontribusinya tercatat sebesar 15,09 persen dan kembali meningkat pada tahun 2021 menjadi 15,77 persen.Â
Namun seiring dengan peningkatan aktivitas pariwisata di Bali, justru kontribusi Kategori A (Pertanian, Kehutanan dan Perikanan) terus mengalami penurunan. Pada tahun 2023, kontribusi kategori ini tercatat sebesar 13,73 persen, turun dibandingkan tahun 2022 yaitu sebesar 14,67 persen.Â
Penurunan kontribusi tersebut menempatkan Kategori A (Pertanian, Kehutanan dan Perikanan) semakin jauh dengan Kategori I (Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum) sebagai kontributor utama. Pada tahun 2023, selisih kontribusi antara kedua kategori tersebut sebesar 6,20 persen.
Selain ke dua publikasi di atas masih banyak publikasi katalog lainnya yang bisa di lihat pada laman resmi BPS Provinsi Bali. Dari publikasi katalog ini kita dapat mengetahui jika ternyata BPS Provinsi Bali bukan hanya sebagai lembaga resmi yang mempublikasikan data dan angka. Namun, ternyata juga mempublikasikan produk lainnya, seperti katalog ini.Â
Penulis: Saskia R. N.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H