Mohon tunggu...
Saskia Rianda
Saskia Rianda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Nama : Saskia Rianda. Lahir : Padang Panjang pada Rabu, 6 Januari 2010. Agama : Islam. Hobi : Membaca, menulis dan menggambar. Kategori yang disukai : Cerpen, puisi dan artikel edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dibalik Alasan "Cabut" : Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

30 Januari 2025   19:22 Diperbarui: 30 Januari 2025   19:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cabut dari Sekolah atau membolos secara rutin dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan karakter Siswa. Berikut adalah beberapa pengaruhnya. Menurunnya disiplin diri, menurutnya prestasi, akademik, pergaulan yang negatif, dan kurang percaya diri. 

Cabut juga akan menyebabkan Siswa terbiasa berbohong. Mencari berbagai alasan agar berhasil cabut. Kebohongan - kebohongan akan terus mereka berikan sebagai alasan mereka untuk cabut. 

Para ahli berpendapat bahwa cabut merupakan masalah kompleks, yang tidaka dapat diselesaikan hanya dengan satu pendekatan. Diperlukan upaya bersama dari Orang Tua dan Guru. Cabut Sekolah bukan hanya masalah sementara, tetapi bisa berdampak jangka panjang pada kehidupan seseorang. 

Pengobatan perilaku cabut Sekolah harus bersifat komprehensif dan melibatkan berbagai pihak. Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebab utama Siswa itu bolos. Selanjutnya Sekolah perlu menciptakan lingkungan belajar tangan aman dan nyaman serta memberikan dukungan akademik yang memadai. Siswa yang suka cabut juga memerlukan terapi, keterlibatan dari Keluarga dan kerjasama Komunitas. 

Fenomena cabut adalah hal yang wajar terjadi pada setiap orang. Namun, dengan memahami penyebab dan dampaknya kita dapat mencari cara untuk mengatasi masalah ini dan meraih kesuksesan. Ingatlah, keberhasilan tidak diraih dengan mudah tetapi membutuhkan usaha dan kegigihan yang terus menerus. 

Resiko yang didapatkan dari perilaku cabut yaitu, ketinggalan pelajaran yang membuat nilai kita jelek. Membuat kita sulit berkembang. Serta kita bisa terlihat dalam hal - hal negatif karena kurangnya pengawasan. 

Seperti yang sama - sama kita ketahui pada saat ini cabut dari Sekolah sudah menjadi makanan sehari - hari pada Siswa. Para Siswa tidak segan dan merasa takut lagi untuk cabut. Untuk hal tersebut kita harus melakukan pencegahan. 

Pencegahan jauh lebih baik daripada penindakan. Dengan mengidentifikasi faktor resiko sejak dini dan memberikan intervensi yang tepat. Kita dapat mencegah Siswa dari tindakan bolos Sekolah. 

Sebagai seorang Penulis, saya mengajak kita semua untuk lebih peduli terhadap masalah ini. Mari bersama - sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung bagi setiap Siswa. Agar mereka dapat meraih potensi terbaiknya. 

Sebaiknya sebagai seorang Siswa kita benar - benar menjauhi cabut dari Sekolah. Cabut dari Sekolah akan banyak mendapatkan dampak negatif bagi kita. Kita harus selalu mentaati peraturan di Sekolah. 

Saran dari kepala Sekolah adalah setiap Siswa memiliki alasan dan tantangan yang berbeda. Pendekatan yang efektif untuk Siswa belum tentu efektif untuk Siswa lainnya. Melibatkan semua pihak, termasuk Siswa, Orang Tua, Guru, dan Staf Sekolah sangat penting untuk mencegah fenomena cabut ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun