Mohon tunggu...
SASKIA PUTRI RUSVITA
SASKIA PUTRI RUSVITA Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa/Mahasiswi

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Praktik Pembuangan Obat-Obatan dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

24 Desember 2024   11:33 Diperbarui: 24 Desember 2024   10:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bioakumulasi: Senyawa farmasi dapat menumpuk dalam tubuh organisme, menyebabkan efek toksik jangka panjang.

Solusi untuk Pengelolaan Limbah Farmasi

  1. Edukasi dan Kesadaran Publik:

    • Melalui kampanye publik tentang bahaya pembuangan obat sembarangan.

    • Melibatkan dokter dan apoteker untuk mengedukasi pasien tentang cara pembuangan obat yang benar.

  2. Peningkatan Infrastruktur:

    • Menyediakan fasilitas pengelolaan limbah seperti insinerator ramah lingkungan.

    • Membangun sistem pengumpulan obat kedaluwarsa di apotek dan fasilitas kesehatan.

  3. Penguatan Regulasi:

    • Menerapkan aturan ketat tentang pengelolaan limbah farmasi.

    • Mengadopsi pedoman internasional seperti yang dikeluarkan WHO.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun